Media sosial Twitter telah menjadi platform yang sangat populer bagi pengguna untuk berbagi pandangan, opini, dan sentimen mereka tentang berbagai topik. Topik saham syariah menjadi perbincangan di media sosial, Kinerja pasar modal syariah masih secara umum sejalan dengan kinerja pasar secara keseluruhan. Dengan kinerja tahunan yang hampir sama, peminat saham Syariah relatif lebih sedikit yang hanya berjumlah 105.174 orang dibandingkan dengan saham konvensional berjumlah 6.431.444 orang pada tahun 2021. Analisis sentimen pada tweet yang terkait dengan saham syariah dapat memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana publik merespons dan memandang hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui sentimen masyarakat Indonesia pada media sosial Twitter terhadap saham syariah menggunakan metode Naive bayes dan Support Vector Machine (SVM) berupa sentimen positif, sentimen negatif atau sentimen netral. Penelitian ini juga membandingkan akurasi kedua metode tersebut dengan melakukan K-Fold cross validation dengan nilai k = 10. Hasil Pengujian Data Support Vector Machine lebih unggul yaitu 638 sentimen positif, 20 sentimen netral dan 30 sentimen negatif dengan Akurasi mencapai 95.49%, Margin error ± 0.45%, tingkat presisi sebesar 95.63% untuk prediksi positif, 0% untuk prediksi negatif dan 0% untuk prediksi netral. Tingkat recall sebesar 99.85% untuk data positif, 0% untuk data negatif, dan 0% untuk data netral
Kata Kunci : Analisis sentimen;saham syariah;Twitter;naive bayes