Terkait dengan pembukaan area penambangan baru pada PT Tata Bara Utama maka dilakukan penelitian terkait perencanaan mine dewatering. Mine dewatering melalui pemompaan merupakan sangat krusial dalam manajemen air tambang unttuk memastikan keamanan dan efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan volume air total yang masuk ke dalam front penambangan, serta untuk mengukur kapasitas dan kebutuhan pompa Multiflo CF – 48H, dan konsumsi bahan bakar hingga biaya pemompaan yang diperlukan untuk operasionalnya menggunakan metode kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data curah hujan tahun 2014-2023 dengan metode Gumbel didapatkan curah hujan rencana 19,638 mm/hari dengan periode ulang 10 tahun. Intensitas hujan 4,1 mm/jam selama 2,15 jam. Volume air total yang harus dikeluarkan yaitu 3.218,935 m3/hari. Kapasitas pompa Multiflo CF – 48H adalah 5.760 m³ dengan debit pompa sebesar 288 m3/jam dan jam kerja pompa selama 20 jam. Kebutuhan bahan bakar untuk menjalankan pompa tersebut adalah 11 liter/jam. Dengan waktu pemompaan selama 11,2 jam untuk memindahkan volume air total, total konsumsi bahan bakar yang diperlukan adalah 123,2 liter maka biaya pemompaan yang harus dikeluarkan sebesar Rp. 27.005.201
Kata Kunci : Biaya;curah hujan;kapasitas;konsumsi bahan bakar,