PT Brana Indika Nusindo adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan perdagangan konstruksi sipil sejak tahun 2017. PT Brana Indika Nusindo pernah mengalami kegagalan sistem yang signifikan akibat kerusakan pada perangkat keras teknologi informasi yang digunakan untuk mengelola proyek dan data operasional perusahaan. Kegagalan ini diperparah oleh masalah pada perangkat lunak manajemen proyek yang tidak dapat berjalan dengan baik setelah pemulihan awal dari kerusakan perangkat keras Hal ini dapat menyebabkan gangguan yang signifikan pada operasi harian perusahaan, mengakibatkan penundaan, kerugian finansial dan penurunan produktivitas. Ancaman siber seperti malware, ransomware dan serangan DdoS semakin meningkat dan menjadi ancaman serius bagi kemanan data perusahaan. PT Brana Indika Nusindo perlu mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi data sensitif dan mecegah akses yang tidak sah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aset dan menganalisa terhadap aset tersebut untuk mengetahui berapa macam risiko yang mungkin terjadi sesuai dengan langkah-langkah penilaian risiko. Dalam penelitian ini, penilaian risiko aset dilakukan menggunakan metode OCTAVE Allegro. OCTAVE Allegro adalah metode yang tepat untuk perusahaan kecil karena strukturnya yang teratur, fokus pada aset kritis, pendekatan yang efektif, kemampuan untuk mengembangkan strategi mitigasi yang spesifik, dan mendorong kolaborasi tim yang efektif. Dengan metode ini, perusahaan akan lebih mudah dalam menilai, menganalisa, mengidentifikasi risiko, dan memberikan rekomendasi tindakan mitigasi. Penelitian ini menghasilkan penilaian risiko menunjukkan bahwa PT Brana Indika Nusindo perlu fokus pada penguatan manajemen risiko yang proaktif dan terencana dalam menjaga keamanan serta kehandalan infrastruktur teknologi informasinya. Melalui penelitian ini disimpulkan bahwa PT Brana Indika Nusindo memiliki 4 aset yaitu hardware, software, layanan dan informasi dengan 28 kemungkinan ancaman. Terdapat 26 risiko yang harus dimitigasi/ditunda dan 2 risiko yang harus ditunda/diterima.
Kata Kunci : Analisis;manajemen risiko;mitigasi;OCTAVE allegro