Aplikasi investasi merupakan sebuah platform digital yang memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas investasi, seperti jual beli saham atau instrumen investasi lainnya melalui sebuah perangkat yang terhubung dengan internet. Meskipun aplikasi investasi menawarkan kemudahan dan aksesibilitas, namun minat untuk berinvestasi di kalangan generasi Milenial dan Z masih rendah yakni 4,21% dan 7,41% dari total populasi generasi tersebut. Permasalahan tersebut mendorong pentingnya penelitian untuk memahami preferensi investasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan aplikasi investasi pada generasi tersebut. Penelitian ini menggunakan model UTAUT 2 dengan penambahan variabel trust dan perceived security untuk mengevaluasi penerimaan aplikasi investasi. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan mendistribusikan kuesioner secara online dengan 35 pertanyaan. Populasi penelitian adalah pengguna aplikasi investasi dari generasi Milenial dan Z, dengan sampel sebanyak 389 responden yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah PLS-SEM dengan menggunakan SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 hipotesis yang diuji, terdapat 8 hipotesis diterima. Variabel yang mempengaruhi behavioral intention antara lain habit, social influence, effort expectancy, price value, dan trust. Sedangkan variabel berpengaruh terhadap use behavior antara lain behavioral intention, habit, dan facilitating condition. 4 hipotesis yang ditolak yaitu performance expectancy terhadap behavioral intention, facilitating conditions terhadap behavioral intention, hedonic motivation terhadap behavioral intention, dan perceived security terhadap behavioral intention. Penelitian ini memberikan wawasan tentang preferensi investasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan aplikasi investasi pada generasi tersebut. Hal ini berguna bagi pengembang aplikasi investasi untuk meningkatkan penerimaan pengguna khususnya generasi Milenial dan Z.
Kata Kunci : Aplikasi investasi;penerimaan pengguna;PLS-SEM;SmartPLS