Music streaming merupakan salah satu bentuk musik yang didengarkan secara online. Diciptakan sebagai bagian yang membentuk alternatif baru industri kreatif digital untuk memudahkan pengguna mengakses lagu tanpa harus mengunduhnya. Joox merupakan aplikasi music streaming yang secara resmi diluncurkan di Indonesia pada Oktober 2015, dengan lebih dari 10 juta pengguna di Indonesia, Joox adalah aplikasi music streaming yang populer. Pasar aplikasi music streaming sangat kompetitif karena mereka menawarkan layanan dan fitur yang sebanding. Hal ini juga cukup mudah bagi pengguna untuk beralih dari satu aplikasi music streaming ke aplikasi music streaming yang lain. Menurut riset Asosiasi Jasa Internet Indonesia (APJII), di Indonesia Joox masih kalah saing dengan layanan streaming music seperti Youtube Music, Spotify dan Google Play Music. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis continuance use intention atau niat penggunaan berkelanjutan pada pengguna aplikasi music streaming Joox yang berdomisili di DKI Jakarta dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya berdasarkan model yang diajukan. Penelitian ini menggunakan metode expectation confirmation model (ECM) dengan menambahkan variabel habit dan enjoyment. Metode PLS-SEM dengan bantuan tools SmartPLS 3.2.9 digunakan untuk menganalisis survei online terhadap 230 orang. Berdasarkan hasil penelitian bahwa statisfaction, perceived usefullness, habit dan enjoyment berpengaruh terhadap continuance use intention. Temuan penelitian ini memberikan kesempatan untuk lebih memahami kelangsungan jangka panjang aplikasi music streaming Joox yang berdomisili di DKI Jakarta.
KATA KUNCI : continuance use intention;expectation confirmation model (ECM);music streaming;PLS-SEM