Karet (Hevea brasiliensis Muell.Arg) sebagai salah satu komoditas perkebunan, memiliki ketersediaan bibit terbatas yang mempengaruhi produktivitas dan mutu karet. Perbanyakan karet dilakukan melalui embriogenesis somatik secara kultur jaringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh kombinasi zat pengatur tumbuh (ZPT) (3,4-D dan BAP) yang efektif terhadap pembentukan embrio somatik (ES) dari kalus tanaman karet. Eksplan kalus dari integumen karet klon PB 260 ditanam dengan kombinasi konsentrasi ZPT (3,4-D dan BAP) pada media Medium of Hevea (MH). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 16 perlakuan berupa kombinasi ZPT (3,4-D dan BAP) dengan konsentrasi masing-masing 0,05; 0,1; 0,15; 0,2 ppm serta hasil yang menunjukkan beda nyata pada ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi 3,4-D dan BAP pada media MH berpengaruh terhadap pembentukan ES. ES teramati pada fase globular, heart, torpedo, dan kotiledon, bertekstur remah dan berwarna putih kekuningan. Kombinasi BAP 0,15 ppm+3,4-D 0,05 ppm merupakan kombinasi perlakuan yang efektif dalam membentuk ES dari fase awal yaitu globular sampai fase akhir yaitu kotiledon serta menghasilkan jumlah ES fase kotiledon terbanyak dengan rerata (1,00).
KATA KUNCI : 3,4-D;BAP;Embrio somatik;Kalus