Bendung Bekasi yang terintegrasi dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum perairan yang berperan penting bagi masyarakat. Bendung Bekasi menjadi wilayah perairan yang cukup rentan mengalami pencemaran. Bendung Bekasi memiliki masalah seperti sedimentasi, sampah, limbah ternak, limbah domestik, limbah industri, hingga persoalan tata ruang yang ada di sekitar aliran DAS Citarum. Pemerintah mencanangkan program Integrated Citarum Water Resources Management Investment Program (ICWRMIP) atau Program Investasi Manajemen Sumber Daya Air Citarum Terpadu yang telah berjalan sejak 2010. Pemeriksaan kondisi kimia, fisik, dan biologi perairan dilakukan untuk mengetahui kualitas perairan Bendung Bekasi. Parameter kimia fisik diperoleh dari data sekunder yang didapat dari Perusahaan Perum Jasa Tirta II, Unit Wilayah 1, Bekasi Jawa Barat. Data diperoleh secara in-situ pada Oktober 2016-Oktober 2018. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa status baku mutu kualitas perairan Bendung Bekasi berdasarkan panduan Peratuan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 untuk parameter kimia dan fisik memenuhi kualitas air kelas III yang ditunjukkan oleh perbandingan dengan nilai Suhu 27 - 29 °C, TDS (Total Dissolved Solid) 164 – 260 mg/L, pH air 7,8 – 8,2, DO (Dissolved Oxygen) 0,09 – 43,3 mg/L. Parameter biologi berada diambang batas aman sebesar 1.400 jml/100 ml-4.100 jml/100 ml.
Kata kunci : Analisis kualitas air berdasarkan parameter kimia, fisik, dan biologi di perairan bendung Bekasi