Tempe merupakan produk makanan yang dikenal di seluruh Indonesia. Industri tempe di Indonesia cukup berkembang karena tempe merupakan makanan tradisional yang populer dan mudah didapat. Kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki aktivitas kuliner yang beragam. Olahan tempe sangat diminati oleh masyarakat dan turis yang datang berlibur, menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mencoba berbagai hidangan khas berbahan tempe. Rumah Tempe Azaki merupakan salah satu produsen tempe yang ternama di Kota Bandung. Hingga kini, Rumah Tempe Azaki Bandung memiliki 200 pelanggan aktif yang memasok Tempe Azaki setiap harinya. Volume produksi Tempe Azaki mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menandakan tingginya kepercayaan pelanggan dan konsumen terhadap produk yang dihasilkan. Kepuasan yang diberikan Rumah Tempe Azaki terhadap pelanggannya membuat pertumbuhan jumlah pelanggan dan produksi yang stabil sehingga Rumah Tempe Azaki berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen tempe terkemuka di Bandung. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan analisis apa faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pelanggan secara signifikan di Rumah Tempe Azaki Bandung. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui hasil pengujian outer model dari pengaruh kualitas produk, harga, kualitas pelayanan, dan faktor emosional terhadap kepuasan pelanggan 2) Mengetahui hasil pengujian inner model dari pengaruh kualitas produk, harga, kualitas pelayanan, dan faktor emosional terhadap kepuasan pelanggan 3) Menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan, 4) Menganalisis pengaruh harga terhadap kepuasan pelanggan, 5) Menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, dan 6) Menganalisis pengaruh faktor emosional terhadap kepuasan pelanggan. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Tempe Azaki Bandung dengan waktu penelitian pada bulan Mei – Oktober 2024. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan SEM (Structural Equation Modeling) dengan pendekatan PLS (Partial Least Squares) dan alat bantu penelitian software Smart PLS. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian outer model menunjukkan model pengukuran dapat dianggap valid dan reliabel, sedangkan hasil pengujian inner model menunjukkan bahwa kualitas produk, pelayanan, dan faktor emosional memiliki hubungan searah dengan kepuasan pelanggan, sementara harga berbanding terbalik, dengan 48,3% variasi kepuasan dijelaskan oleh model yang memiliki relevansi prediktif dan ketepatan kuat. kualitas produk, harga, dan kualitas pelayanan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan yang dibuktikan dengan nilai t-statistik > 1,96 dan hasil P-Value < 0,05. Sedangkan faktor emosional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Kata Kunci : Kepuasan Pelanggan;Tempe;Kualitas Produk