Banyak konsumen menghadapi masalah untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka, salah satunya karena keterbatasan waktu untuk berbelanja makanan segar atau memasak. Makanan beku atau biasa disebut makanan beku hadir dengan cara yang praktis, efisien, dan sesuai dengan gaya hidup masyarakat modern yang sibuk dan serba cepat. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui model penngaruh variabel kemudahan, kualitas produk, kualitas pelayanan, dan persepsi harga yang memengaruhi keputusan pembelian makanan beku di Ciputat. 2) Menganalisis pengaruh kemudahan, kualitas produk, kualitas pelayanan dan persepsi harga terhadap keputusan pembelian makanan beku di Ciputat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner. Data yang terkumpul dalam pengisian kuesioner berjumlah 100 responden yang penentuannya menggunakan teknik lemeshow. Respondennya merupakan konsumen toko makanan beku di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan. Data tersebut diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan program SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukan model penelitian memiliki predictive relevance, yaitu model yang dikembangkan memprediksi variabel endogen dengan sesuai. Hasil dari perhitungan R adjusted didapatkan nilai sebesar 0.642 (64.2%). Hal ini menggambarkan bahwa variabel kemudahan, kualitas produk, kualitas pelayanan, dan persepsi harga mampu menjelaskan variabel keputusan pembelian sebesar 64.2%, sisanya 35.8% dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel kemudahan, kualitas pelayanan, dan kualitas produk berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian makanan beku di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan. Sedangkan variabel persepsi harga berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan pembelian makanan beku di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan.
KATA KUNCI : keputusan pembelian;makan beku