Sektor perikanan merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam perekonomian di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi PDB perikanan terhadap PDB Indonesia pada tahun 2022 mencapai 10,32% dan angka konsumsi ikan di Indonesia pada tahun 2017-2021 mengalami peningkatan sebesar 16,96%. Tingginya minat konsumsi ikan ini berpengaruh pada eksistensi produsen ikan di Indonesia tidak terkecuali UD Bagus Sugara Putra yang merupakan produsen ikan pindang. Namun, dalam menjalankan usahanya, UD Bagus Sugara Putra menghadapi permasalahan seperti omzet yang menurun, harga bahan baku yang tidak stabil dan adanya marjin harga olahan ikan. Maka dari itu, dilakukan penelitian analisis pendapatan dan nilai tambah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya yang dikeluarkan, menganalisis besar pendapatan, mengetahui tingkat R/C rasio, Break Even Point, Payback Period, serta menganalisis nilai tambah menggunakan metode Hayami. Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder.
kata kunci: Analisis Pendapatan;Nilai Tambah;Ikan Pindang;UD Bagus Sugara Putra