Pencemaran air oleh limbah cair rumah sakit dapat menimbulkan penyakit pada manusia karena mengandung patogen seperti Escherichia coli dan merusak ekosistem perairan. Pengolahan air limbah rumah sakit yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko pencemaran air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekoenzim sebagai agen bioremediasi untuk menurunkan jumlah bakteri E. coli yang terdapat dalam air limbah rumah sakit X. Ekoenzim yang digunakan terbuat dari fermentasi sayuran, kulit buah, dan ragi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode membran filter dan media Chromocult Choliform Agar (CCA) terhadap 3 variasi konsentrasi ekoenzim (5%, 10%, dan 15%), kontrol positif (ekoenzim 100%), kontrol negatif (air limbah rumah sakit X), dilakukan sebanyak 6 kali ulangan. Uji pendukung kualitas air limbah berupa parameter fisika-kimia meliputi pH, Biologycal Oxygen Demand (BOD5), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Total Suspended Solids (TSS). Hasil uji statistik menggunakan Kruskal-Wallis menunjukkan ekoenzim berpengaruh nyata terhadap pengurangan jumlah bakteri E. coli, ditandai dengan nilai signifikansi 0,000 (P