Daging ayam yang memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat dapat menyebabkan peningkatan konsumsi daging ayam, karena didukung dengan kelebihan daging ayam yang mudah didapatkan baik di pasar maupun di supermarket dan memiliki harga yang terjangkau. Terjadinya peningkatan konsumsi daging ayam tidak hanya disebabkan oleh adanya peran penting dan kelebihan daging ayam, namun kelemahan daging ayam dan adanya pergeseran pola konsumsi masyarakat juga dapat menyebabkan peningkatan konsumsi daging ayam, karena masyarakat mengkonsumsi daging ayam dalam bentuk frozen food. Oleh karena itu, produk frozen food olahan daging ayam dapat menjadi peluang usaha bagi para industri olahan daging ayam. Salah satu industri olahan daging ayam adalah CV. Indomitra Cipta Pangan. CV. ICP memproduksi 5 jenis produk frozen food olahan daging ayam dengan input yang berbeda pada proses pengolahannya masing-masing, sehingga dapat mempengaruhi pendapatan dan profitabilitas yang dihasilkan masing-masing produk menjadi bervariasi, namun selama menjalankan usahanya CV. ICP diketahui belum memiliki pencatatan yang menunjukkan pendapatan dan profitabilitas masing-masing produk secara pasti dan rinci. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis pendapatan dan profitabilitas di CV. ICP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usaha frozen food di CV. ICP, mengetahui tingkat B/C Ratio, Break Even Point (BEP) dan Payback Period (PP) usaha frozen food di CV. ICP, serta mengetahui tingkat profitabilitas usaha frozen food di CV. ICP. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder diperoleh dari arsip CV. ICP, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Badan Pusat Statistik. Metode pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan studi pustaka. Metode pengolahan data menggunakan bantuan perangkat lunak (software) Microsoft Office Excel 2016. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan usaha, B/C Ratio, Break Even Point (BEP), Payback Period (PP) dan analisis profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usaha frozen food yang diperoleh CV. ICP pada tahun 2022 adalah sebesar Rp188.977.212 dengan pendapatan terbesar yaitu produk dimsum mix (500 gram) sebesar Rp26.157.833 dan pendapatan terkecil yaitu produk sempol ayam (250 gram) sebesar Rp2.170.198. Nilai rata-rata B/C Ratio yang diperoleh lebih dari nol (>0) yaitu sebesar 0,583 yang menunjukkan bahwa CV. ICP menguntungkan. Nilai rata-rata Break Even Point (BEP) unit yang diperoleh sebanyak 510 pack dan Break Even Point (BEP) rupiah sebesar Rp11.579.999. Jika dibandingkan dengan rata-rata vi kondisi aktual unit sebanyak 1.211 pack dan rata-rata kondisi aktual rupiah sebesar Rp.32.046.063. Nilai rata-rata kondisi aktual berada diatas nilai rata-rata Break Even Point (BEP), sehingga menunjukkan bahwa CV. ICP menguntungkan. Nilai Payback Period (PP) yang diperoleh sebesar 1,26 yang menunjukkan bahwa CV. ICP mengalami masa pengembalian modal selama 1 tahun 3 bulan 4 hari. Nilai rata-rata profitabilitas yang diperoleh CV. ICP pada tahun 2022 adalah sebesar 35,04% dengan nilai profitabilitas terbesar yaitu produk dimsum mix (500 gram) sebesar 50,62% dan nilai profitabilitas terkecil yaitu produk ekado ayam (300 gram) sebesar 11,34%.
Kata kunci: Pendapatan;Profitabilitas;Frozen Food