Kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati yang berpengaruh pada devisa negara. Salah satu penyakit utama tanaman ini, Busuk Pangkal Batang (BPB) disebabkan Ganoderma zonatum. Pengendalian G. zonatum menggunakan bakteri lipolitik sebagai agen antagonis karena menghasilkan enzim lipolitik yang dapat menghidrolisis lipid Ganoderma sp. Penelitian ini bertujuan memperoleh formulasi bakteri lipolitik sebagai agen antagonis dalam menghambat G. zonatum. Metode penelitian meliputi uji sinergisme bakteri lipolitik A,B,C dan D, pembuatan formulasi cair (Nutrient broth) serta padat (kaolin dan kalsium karbonat) pada bakteri A,B,C,D dan E, uji daya hambat bakteri lipolitik dan setiap formulasinya, uji viabilitas formulasi bakteri lipolitik, dan uji In vivo formulasi bakteri lipolitik. Hasil penelitian menunjukkan kejadian penyakit 0% diperoleh formulasi E padat, diikuti formulasi A - B padat, E cair dengan kejadian penyakit 9,88%. Formulasi E, A - B padat dan E cair juga menunjukkan keparahan penyakit yang rendah dengan skala 0 - 2,8% sehingga termasuk kategori sangat tahan terhadap G. zonatum. Hal ini membuat keempat formulasi tersebut berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan kering akar maupun tajuk. Pada hasil Area Under the Disease Progress Curve (AUDPC), formulasi E padat memperoleh nilai 0% sedangkan formulasi A-B padat 147% serta E cair 185,5%. Hasil nilai efikasi formulasi E padat memperoleh 100%, diikuti formulasi A-B padat serta E cair dengan skala 94,41 % - 94,85%. Formulasi E padat merupakan formulasi terbaik dalam menghambat G. zonatum, formulasi A-B padat serta E cair sebagai formulasi alternatifnya.
kata kunci:Bakteri lipolitik;formulasi cair (NB) dan padat (Kaolin dan CaCO3);Ganoderma zonatum;Kelapa sawit