Pertumbuhan signifikan dalam niat konsumen untuk terus menggunakan layanan e-grocery di Indonesia menunjukkan potensi besar di pasar pasca pandemi, namun banyak perusahaan e-grocery menghadapi tantangan dalam mempertahankan keberlangsungan operasionalnya meskipun permintaan konsumen meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi niat pengguna untuk terus menggunakan layanan e-grocery dengan menggunakan Expectation-Confirmation Model (ECM). Melibatkan 403 responden, data dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived usefulness dan satisfaction secara signifikan mempengaruhi niat berkelanjutan penggunaan aplikasi. Berdasarkan temuan ini, perusahaan disarankan untuk memprioritaskan pengembangan fitur dan layanan yang memperkuat perceived usefulness dan satisfaction. Hal ini dapat dicapai dengan fokus pada peningkatan utilitas melalui penyediaan informasi produk yang jelas dan personalisasi layanan.
Kata kunci; continuance use intention;expectation-confirmation model;online grocery;pasca pandemi