Telur merupakan salah satu produk peternakan yang dapat memenuhi sebagian kebutuhan gizi masyarakat. Nilai gizi dari telur inilah menyebabkan telur memiliki kelas di mata masyarakat Indonesia. Populasi ayam ras petelur di Kabupaten Bogor yang cenderung meningkat. Produksi telur ayam petelur di Kabupaten Bogor selama 5 tahun terakhir yakni tahun 2019–2023 mengalami fluktuasi yang cenderung menurun. Kondisi ini menunjukkan bahwa populasi ayam ras petelur tidak sejalan dengan produksinya. Reihan Jaya Farm dimulai dengan modal pribadi dan masih dalam tahap berkembang hingga saat ini. Perkembangan itu tidak luput dari adanya pasang dan surut pada usaha ayam ras petelur. Reihan Jaya Farm dalam melakukan aktivitas produksi ayam ras petelur sering dihadapkan dengan masalah produksi, terutama terkait harga pakan yang terus meningkat, harga jual telur yang tidak stabil, serta faktor kesehatan hewan yang mengharuskan perusahaan menambah biaya operasional untuk membeli obat-obatan Tujuan penelitian ini adalah 1) Menganalisis struktur biaya yang dikeluarkan pada usaha ayam ras petelur Reihan Jaya Farm. 2) Menganalisis pendapatan yang diperoleh pada usaha ayam ras petelur Reihan Jaya Farm. 3) Menganalisis kelayakan usaha menggunakan B/C ratio, Break Event Point (BEP), dan Payback Period (PP) pada usaha ayam ras petelur Reihan Jaya Farm. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif untuk menghitung pendapatan meliputi data mengenai biaya investasi, biaya produksi, biaya penyusutan dan penerimaan. Penelitian kualitatif disini yaitu data-data dan informasi melalui dokumentasi perusahaan. Metode analisis data menggunakan perhitungan biaya, pendapatan, B/C Ratio, BEP, dan PP. Hasil penelitian ini menunjukan Struktur biaya produksi ayam ras petelur pada pada usaha peternakan ayam ras petelur Reihan Jaya Farm terdiri dari biaya tetap sebesar Rp.84.977.476. Biaya variabel sebesar Rp.3.663.160.000. Total biaya produksi usaha peternakan ayam ras petelur Reihan Jaya Farm pada tahun 2023 sebesar Rp.3.748.137.476. Penerimaan usaha peternakan ayam ras petelur Reihan Jaya Farm pada tahun 2023 sebesar Rp.4.115.600.000. Penerimaan usaha tersebut diperoleh dari penjualan telur sebanyak 11.285 peti dan 3.000 ekor ayam afkir. Pendapatan usaha peternakan ayam ras petelur Reihan Jaya Farm pada tahun 2023 sebesar Rp.407.462.524. analisis B/C ratio yaitu sebesar 0,10; BEP harga sebesar Rp.332.134/Peti; BEP Produksi sebesar 10.441 peti; dan PP selama 1,63 tahun atau 19,54 bulan atau 586 hari.
Kata kunci; Struktur Biaya dan Pendapatan;Ayam Ras Petelur;Kelayakan Usaha