Terdapat salah satu wilayah yang berhasil meningkatkan motivasi bercocok tanam pertanian perkotaan dengan sistem hidroponik, yaitu Karang Taruna Kebon baru, Jakarta Selatan. Namun, Setelah covid usai hidroponik mulai terbengkalai, hal ini terjadi karena kurangnya penyampaian materi penyuluhan yang diberikan oleh penyuluh, kurangnya bantuan penyuluhan terkait media tanam dan pupuk dan juga lunturnya motivasi yang tertanam pada diri setiap anggota karang taruna untuk terus melakukan kegiatan hidroponik Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis tingkat pengetahuan, kepuasan penyuluhan, motivasi dan adopsi hidroponik pada Karang Taruna Kebon Baru, Jakarta Selatan.2) menganalisis tahapan adopsi hidroponik Karang Taruna Kebon Baru, Jakarta Selatan. 3) Menganalisis pengaruh pengetahuan dan kepuasan penyuluhan terhadap adopsi melalui motivasi. Jenis dan sumber data menggunakan data kualitatif dan kuantitatif, dengan sumber data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis SEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karang taruna yang sadar akan pentingnya suatu inovasi memiliki minat terhadap hidroponik mampu menilai bahwa hidroponik ini sebagian merasa tepat dan baik, ingin mencoba melakukan hidroponik, menerima adopsi hidroponik. Tingkat pengetahuan Anggota Karang Taruna Kebon baru tergolong tinggi, tingkat kepuasan penyuluhan tentang hidroponik masuk dalam kategori tinggi, tingkat motivasi yang tinggi, tingkat adopsi masuk kategori tinggi. Pengetahuan dan kepuasan penyuluhan tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap adopsi hidroponik. Pengetahuan terhadap motivasi tidak terdapat pengaruh secara langsung. Sementara itu, kepuasan penyuluhan memiliki pengaruh secara langsung terhadap motivasi untuk menerapkan hidroponik. Motivasi berpengaruh secara langsung terhadap adopsi hidroponik. Kepuasan penyuluhan memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap adopsi melalui motivasi pada Anggota Karang Taruna Kebon Baru, Jakarta Selatan. Sedangkan pengetahuan tidak terdapat pengaruh signifikan secara tidak langsung terhadap adopsi inovasi melalui motivasi pada anggota Karang Taruna Kebon Baru, Jakarta Selatan.
Kata kunci; Pertanian Perkotaan;Hidroponik;Adopsi;Analisis SEM-PLS