Dalam kegiatan penambangan, sebuah perancangan sangat dibutuhkan dimana perancangan itu sendiri dibuat untuk mengetahui secara teknis kemana arah penggalian dari penambangan agar bisa mencapai target produksi yang diingikan perusahaan serta bagaimana tahapan penimbunan dari lubang bukaan yang dibuat secara efisien. Pada penelitian ini dilakukan analisis teknis sequence penambangan dan penimbunan dari data pit life of mine, rancangan geometri lereng dan kemampuan produksi alat perusahaan dengan tujuan dapat memberikan rancangan desain kemajuan tambang dan kemajuan penimbunan pertahunnya. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif berdasarkan data primer dan sekunder. Hasil dari analisis, didapatkan kemampuan produksi untuk 1 alat excavator Dossan DX870LC sebesar 349.190 bcm pada tahun 2024 dan 1.498.769 bcm/tahun, serta 4 alat excavator Dossan DX530LC sebesar 927.368 bcm pada tahun 2024 dan 3.980.385 bcm/tahun. Dengan total volume overburden sebesar 16.903.211 bcm, batubara sebesar 4.273.340 ton dan kapasitas disposal sebesar 23.447.969 lcm, didapatkan rancangan sequence penambangan dari tahun 2024 hingga tahun 2027 secara berturut turut sebesar (1.276.651 ; 5.478.781 ; 5.478.471 ; 4.669.308) bcm dengan batubara expose sebesar (244.1554 ; 1.243.968 ; 1.008.669 ; 1.776.520) ton. Selain itu, dengan rancangan sequence penimbunan dari tahun 2024 hingga tahun 2027 secara berturut turut sebesar (1.659.646 ; 7.122.415 ; 7.122.012 ; 6.070.100) lcm dengan kondisi akhir disposal tidak diisi secara penuh berdasarkan desain perusahaan.
Kata Kunci:Produksi;Produktivitas;Sequence Penambangan dan Penimbunan;Volume