eiring dengan bertambahnya sumber air yang sudah tercemar dan tidak masuknya akses sumber air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ke tempat daerah penelitan, kebutuhan masyarakat akan air higenis semakin meningkat dan memutuskan untuk mendapatkan air bersumber dari air tanah. Untuk menentukan air tercemar dapat diamati dengan pengamatan secara fisik, kimiawi, dan biologis. Pada penelitian ini dirancang sebuah alat monitoring yang dapat mendeteksi dan mengetahui kondisi air yang layak digunakan dengan melihat parameter total zat padatan terlarut. Alat yang dirancang meggunakan ESP32 sebagai pengendali utama untuk perangkat keras yang digunakan, sensor yang digunakan sensor TDS dengan membaca Electrical Conductivty. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa sistem deteksi kadar logam berat dapat bekerja dengan baik, dan lebih akurat dibandingkan dengan alat pada penelitian sebelumnya dengan judul “Design and development of real-time and portable water quality monitoring system for agriculture irrigation” yang memiliki keakuratan TDS alat sebesar 87.92%. Sensor TDS yang peneliti rancang memiliki nilai akurasi 94.94% dan 92.77% pada sensor suhu. Dengan Sensitifitas sensor mulai bisa mendeteksi DS18B20 mulai dari suhu -10 dan maksimal pada 85, sedangkan pada sensor TDS mulai dari 30 ppm dan maksimal pada 1000 ppm.
Kata Kunci :air tercemar;alat monitoring;esp32;Tds