Image of Bagaimana Demokrasi Mati How Democracies Die: Apa yang Diungkapkan Sejarah tentang Masa Depan Kita

Text

Bagaimana Demokrasi Mati How Democracies Die: Apa yang Diungkapkan Sejarah tentang Masa Depan Kita



Demokrasi bisa mati karena kudeta—atau mati pelan-pelan. Kematian itu bisa tak disadari ketika terjadi selangkah demi selangkah, dengan terpilihnya pemimpin otoriter, disalahgunakannya kekuasaan pemerintah, dan penindasan total atas oposisi. Ketiga langkah itu sedang terjadi di seluruh dunia dan kita semua mesti mengerti bagaimana cara menghentikannya.Dalam buku ini, dua profesor Harvard Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt menyampaikan pelajaran penuh wawasan dari sejarah untuk menerangkan kerusakan rezim selama abad ke-20 dan ke-21. Mereka menunjukkan bahayanya pemimpin otoriter ketika menghadapi krisis besar.Berdasarkan riset bertahun-tahun, keduanya menyajikan pemahaman mendalam mengenai mengapa dan bagaimana demokrasi mati; suatu analisis pemicu kewaspadaan mengenai bagaimana demokrasi didesak; dan pedoman untuk memelihara dan memperbaiki demokrasi yang terancam, bagi pemerintah, partai politik, dan individu.Sejarah tak berulang. Namun kita bisa melindungi demokrasi kita dengan belajar dari sejarah, sebelum terlambat.


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (300) 321.8 LEV b C.1
00357901
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
321.8 LEV b C.
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
xv, 272 hlm; 23 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-03-8504-4
Klasifikasi
321.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 7
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog