Persaingan merek semakin ketat dimana beberapa merek berlomba mendapatkan perhatian konsumen. Mengukur potensi merek melalui ekuitas merek yang merupakan aset penting untuk memberi manfaat perusahaan. Berdasarkan survei awal penelitian, merek “Dr. Bebek” dikenali 5 dari 30 responden atau 17%. Hal ini mengindikasikan bahwa ekuitas merek berdasarkan elemen kesadaran merek masih sangat rendah. Temuan ini menunjukkan pentingnya melakukan riset komprehensif melibatkan elemen lain sebagai perusahaan membentuk strategi branding. Penelitian bertujuan untuk menganalisis ekuitas merek “Dr. Bebek” berdasarkan kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, loyalitas merek, dan aset merek properti. Penelitian dilakukan di Kecamatan Curug dan Cikupa pada Oktober 2024 – Februari 2025 Metode yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan analisis ekuitas merek. Hasil penelitian menunjukkan ekuitas merek “Dr. Bebek” berdasarkan kesadaran merek termasuk dalam kriteria sedang dengan hasil nilai rata-rata sebesar 2,64 dan berada di tingkatan puncak pikiran. Ekuitas merek “Dr. Bebek” berdasarkan asosiasi merek termasuk dalam kriteria sedang dengan hasil nilai rata-rata sebesar 2,99 dan asosiasi tertinggi pada kekuatan dan keunikan. Ekuitas merek “Dr. Bebek” berdasarkan persepsi kualitas termasuk dalam kriteria sedang dengan hasil nilai rata-rata sebesar 2,97 serta persepsi kualitas tertinggi pada bahan baku. Ekuitas merek “Dr. Bebek” berdasarkan loyalitas merek termasuk dalam kriteria sedang dengan hasil nilai rata-rata sebesar 2,97 dan berada di tingkat commited buyer. Ekuitas merek “Dr. Bebek” berdasarkan aset merek properti termasuk dalam kriteria sedang dengan hasil nilai rata-rata sebesar 2,99 dan aset merek tertinggi pada logo dan kemasan.
Kata Kunci: ekuitas merek;nilai rata-rata;daging bebek