Industri kuliner menjadi komponen utama dalam rantai hilir agribisnis, di
mana hasil pertanian diolah menjadi produk makanan yang siap dikonsumsi oleh
masyarakat. Kinerja karyawan di sektor industri kuliner menjadi faktor penting
yang memengaruhi keberhasilan suatu usaham terutama dalam menghadapi
persaingan yang semakin ketat di industri agribisnis. Ayam Bakar Kambal sebagai
salah satu restoran yang berbasis pada produk olahan ayam, bergantung pada
kinerja karyawan dalam menjalankan operasional perusahaan sehari-hari. Hasil
observasi ditemukan hal yang diduga menjadi permasalahan seperti keberagaman
tingkat pendidikan karyawan; keberagaman motivasi kerja karyawan; kendala pada
kepemimpinan; keberagaman kondisi kerja yang memengaruhi kepuasan kerja.
Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan analisis terkait variabel-variabel tersebut
yang memengaruhi kinerja karyawan di Ayam Bakar Kambal Jakarta Selatan.
Tujuan penelitian ini ialah 1) menganalisis pengaruh kompetensi, motivasi,
kepemimpinan dan kepuasan kerja secara masing-masing terhadap kinerja
karyawan di Ayam Bakar Kambal Jakarta Selatan. 2) menganalisis pengaruh
kompetensi, motivasi, kepemimpinan secara masing-masing terhadap kepuasan
kerja karyawan di Ayam Bakar Kambal Jakarta Selatan. 3) menganalisis pengaruh
kompetensi, motivasi, dan kepemimpinan secara masing-masing terhadap kinerja
karyawan melalui kepuasan kerja karyawan di Ayam Bakar Kambal Jakarta
Selatan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2024 hingga Januari 2025.
Penelitian ini menggunakan alat analisis SEM-PLS dengan alat bantu analisis
software Smart PLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan kepemimpinan tidak
berpengaruh signifikan secara langsung terhadap kinerja karyawan; kompetensi,
motivasi, dan kepuasan kerja secara masing-masing berpengaruh signifikan secara
langsung terhadap kinerja karyawan; kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan
secara langsung terhadap kepuasan kerja; kompetensi, dan motivasi secara masingmasing
berpengaruh signifikan secara langsung terhadap kepuasan kerja;
kompetensi dan kepemimpinan secara masing-masing tidak berpengaruh signifikan
secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja; motivasi
berpengaruh signifikan secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui
kepuasan kerja.
Kata Kunci: Kompetensi, Motivasi, Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, Kinerja
Karyawan