Telur ayam merupakan salah satu jenis telur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain karena memiliki kandungan protein tinggi, harga telur ayam mudah dijangkau oleh para konsumen. Sentra produksi telur ayam ras berada di provinsi Jawa Timur dengan nilai kontribusi hingga 29,11%. Produksi telur ayam ras di daerah sentra sendiri kian menunjukkan trend peningkatan yang konsisten dari tahun 2021 hingga 2024. Namun, harga telur ayam ras yang dihasilkan masih menunjukkan fluktuasi dengan selisih harga tertinggi dan terendah mencapai 59,47%. Fluktuasi harga ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor dari sisi permintaan dan penawaran terdapat jumlah produksi dan tingkat konsumsi. Sementara itu dari faktor makroekonomi terdapat inflasi dan pendapatan perkapita. Oleh karena itu, analisis volatilitas harga telur ayam ras dilakukan untuk mengetahui tren dan pola fluktuasi harga telur ayam ras di tingkat konsumen, selain itu diperlukan juga analisis faktor yang menjadi penyebab terjadinya volatilitas harga telur ayam ras untuk menghasilkan rumusan kebijakan yang lebih efektif demi terwujudnya stabilisasi harga pada tingkat konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat volatilitas harga telur ayam ras pada tingkat konsumen di provinsi Jawa Timur (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga telur ayam ras pada tingkat konsumen di provinsi Jawa Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa time series periode 2019-2024. Variabel utama yaitu harga telur ayam ras tingkat konsumen yang diambil dari SISKAPERBAPO Jawa Timur. Terdapat juga variabel pengaruhnya yaitu jumlah produksi, tingkat konsumsi, inflasi, dan pendapatan perkapita yang diambil dari badan pusat statistik. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode ARCH-GARCH dan VAR/VECM dengan bantuan software EViews-12.
Hasil penelitian menunjukan bahwa volatilitas harga telur ayam ras di Jawa Timur bersifat rendah (Low Volatility) dengan nilai sebesar α+β < 1 yaitu sebesar 0,888383. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan harga telur ayam ras di Jawa Timur cenderung stabil atau tidak mengalami fluktuasi yang ekstrem. Sementara itu, variabel yang diduga mempengaruhi volatilitas harga telur ayam ras baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang adalah variabel pendapatan perkapita. Pengaruh jangka panjang menjelaskan bahwa variabel akan segera menuju keseimbangan. Jadi, apabila terjadi guncangan (shock) pada harga telur ayam ras dalam periode waktu yang lama, maka variabel pendapatan perkapita menjadi salah satu faktor yang mempengaruhinya. Sementara itu, variabel lain tidak menunjukkan signifikansi dalam jangka panjang maupun jangka pendek.