No image available for this title

Text

Perbandingan metode estimasi parameter d pada model autoregressive fractionally integrated moving average dalam memprediksi kecepatan angin (studi kasus: kecepatan angin di Bandara Soekarno Hatta. Periode: 1 Desember 2017 – 30 November 2018)



Kecepatan angin merupakan salah satu faktor cuaca yang penting dalam proses pendaratan dan tinggal landas pesawat karena dapat mempengaruhi daya angkat pesawat. Oleh karena itu, diperlukan suatu model untuk memprakirakan kecepatan angin di suatu wilayah. Pada skripsi ini, akan dibahas prakiraan kecepatan angin dengan menggunakan model ARIMA yang memiliki parameter differencing berupa bilangan pecahan. Model ini disebut model ARFIMA. Pada estimasi parameter differencing terdapat dua metode yang digunakan pada penelitian ini, yaitu metode parametrik dan metode semiparametrik. Metode parametrik yang digunakan adalah Exact Maximum Likelihood(EML). Pada metode semiparamterik terdapat empat metode yang digunakan diantaranya Geweke and Porter-Hudak (GPH), Smooth GPH(Sperio), Local Whittle dan Rescale Range(R/S). Hasil analisis menunjukkan pada kasus ini metode estimasi terbaik adalah GPH dengan model terpilih adalah ARFIMA(2,0.334,0).
Kata Kunci: ARFIMA, metode parametrik, metode semiparametrik.


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) 005 MTK 2019
M005
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
005 MTK 2019
Penerbit Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xiv, 43 hlm; 28 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
005 MTK 2019
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog