Hardianingrum Rahmanisa. Optimasi Kondisi Fermentasi Menggunakan Ragi Tempe dalam Pengapungan Pakan Ikan. Skripsi. Program Studi Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2019. Dibimbing oleh Dr.rer.nat Catur Sriherwanto dan Etyn Yunita, M. Si.Fermentasi menggunakan Rhizopussp. dalam upaya pengapungan pakan ikan sudah dilakukan sebelumnya. Penelitian terdahulu menghasilkan miselium Rhizopussp., yang padat sehingga pakan masih menyatu seperti tempe menyebabkan diperlukannya waktu dan pekerjaan tambahan untuk memisahkannya menjadi pakan berbentuk pelet sebelum diberikan kepada ikan. Penelitian ini dilakukan untuk mencari kondisi optimal berdasarkan 3 kondisi (berat substrat, waktu inkubasi dan penggunaan aerator) untuk memperoleh pakan apung fermentasi dengan karakteristik fisik (kehilangan bobot kering, daya serap, daya apung dan stabilitas dalam air) yang lebih baik dari penelitian sebelumnya. Daya serap, daya apung dan stabilitas dalam air diuji selama 40 menit, kehilangan bobot kering dilihat dengan menimbang pakan sebelum dan setelah fermentasi. Kandungan protein dan serat kasar diuji untuk mengetahui adanya perubahan kandungan nutrisi setelah fermentasi menggunakan ragi tempe. Hasil menunjukkan pakan dengan daya apung tertinggi adalah pakan S10W72A3dengan daya apung 80%, daya serap 110%, stabilitas dalam air 42,5% dan kehilangan bobot kering sebesar 4,86%. Optimasi kondisi fermentasi menghasilkan pakan dengan kehilangan bobot kering yang lebih kecil dari penelitian sebelumnya, daya apung yang lebih besar, namun daya serap dan stabilitas dalam air yang masih lebih rendah dari penelitian sebelumnya.Kata kunci : daya apung, kondisi fermentasi, pakan ikan, ragi tempe