Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Motivasi Petani Dalam Berusahatani Tanaman Anggrek Vanda Douglas Di Kota Tangerang Selatan
Muhamad Nur Aziz. Motivasi Petani Dalam Berusahatani Tanaman Anggrek Vanda Douglas di Kota Tangerang Selatan. Dibawah bimbingan Ujang Maman dan Dewi Rohma Wati.
Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang populer dan banyak digemari karena memiliki nilai estetika yang tinggi dari segi bentuk, corak, warna, dan juga ukuran. Jenis anggrek yang banyak dibudidayakan untuk tujuan komersil di Indonesia adalah Dendrobium, Cattelya, Vanda Douglas, dan Orcidium. Jenis- jenis anggrek tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bunga potong karena memiliki daya tahan yang relatif lama dan memiliki kuntum yang banyak dalam satu tangkainya. Provinsi Banten menjadi penghasil bunga potong anggrek terbanyak dibandingkan dengan Provinsi Sentra lainnya. Kota Tangerang Selatan yang menyumbang 99,3% produksi bunga anggrek di Banten, khususnya anggrek jenis Vanda Douglas. Dalam berusahatani anggrek petani menghadapi beberapa permasalahan seperti luas lahan semakin sempit, status kepemilikan lahan yang sebagian besar merupakan lahan pinjaman, kenaikan harga input seperti obat- obatan dan pupuk, serta harga jual yang tidak stabil di Pasaran. Sehingga mengakibatkan banyak petani tidak melanjutkan usahataninya, tetapi masih ada yang tetap bertahan berusahatani anggrek Vanda Douglas di Kota Tangerang Selatan. Dalam berusahatani tingkat motivasi masing-masing petani berbeda antara satu dengan yang lain. Karena dalam melakukan usahataninya petani memiliki motivasi yang mempengaruhinya, serta sejauh mana kebutuhan- kebutuhan petani sudah terpenuhi. motivasi petani anggrek, yang mengacu pada teori Existence, Relatedness, dan Growth. Petani dalam melakukan usahataninya didasari pada tiga kebutuhan yaitu kebutuhan akan keberadaan (existence), kebutuhan hubungan (relatedness), dan kebutuhan pertumbuhan (growth). Anggrek Vanda Douglas juga perlu dijaga eksistensinya, karena merupakan salah satu produk unggulan di Kota Tangerang Selatan
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui dan mendeskripsikan karakteristik petani tanaman anggrek Vanda Douglas di Kota Tangerang Selatan; 2) mengetahui tingkat motivasi petani dalam berusahatani tanaman anggrek Vanda Douglas di Kota Tangerang Selatan; 3) mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan motivasi petani dalam berusahatani tanaman anggrek Vanda Douglas di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini dilakukan di Kota Tangerang Selatan, Banten Pemilihan lokasi penelitian tersebut dilakukan secara sengaja (purposive). Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung menggunakan kuisioner dengan Petani yang masih aktif melakukan usahatani anggrek Vanda Douglas dalam satu tahun terakhir dengan total sampel
32 orang Metode analisis deskriptif untuk menjawab tujuan pertama dan kedua yakni tentang karakteristik petani anggrek dan motivasi usahatani anggrek di Kota Tangerang Selatan. Dalam mengukur motivasi petani menggunakan rumus interval. Kemudian untuk mencari hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi digunakan analisis Korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) karakteristik petani anggrek Vanda Douglas di Kota Tangerang Selatan menunjukkan sebagian besar petani berada pada usia tua, tingkat pendidikan petani pada lulusan SD, pendapatan petani mayoritas dalam satu bulan berada pada kategori kecil. Pengalaman usahatani 21-30 tahun, luas lahan sebagian besar berada pada 1001-2000m2. Status kepemilikan lahan sebagian besar petani merupakan lahan pinjaman; 2) motivasi petani dalam berusahatani anggrek Vanda Douglas di Kota Tangerang Selatan dengan tingkat kebutuhan akan keberadaan (Existence). Kebutuhan akan
hubungan (Relatedness), dan tingkat kebutuhan pertumbuhan (Growth) secara keseluruhan berada dalam kategori tinggi. Dari ketiganya kebutuhan akan hubungan paling mendominasi dengan kategori sangat tinggi; 3) faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi dalam berusahatani anggrek Vanda Douglas di Kota Tangerang Selatan dan berhubungan sangat kuat dan kuat adalah risiko usahatani dan peluang pemasaran. Faktor yang memiliki hubungan sedang dengan motivasi petani yaitu pengalaman usahatani, kesesuaian potensi lahan, dan kesesuaian budaya setempat. Sedangkan faktor yang memiliki hubungan lemah dan sangat lemah adalah pendapatan usahatani, luas lahan, status kepemilikan, umur, pendidikan formal, pendidikan non formal, serta ketersedian modal.
Kata Kunci : Motivasi, Petani, Anggrek Vanda Douglas, Kota Tangerang Selatan
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
018 AGR 2020
|
Penerbit | Fak.Sains dan Teknlogi UIN Jakarta : Jakarta, Ciputat., 2020 M/1414 H |
Deskripsi Fisik |
145 hlm,; 28 Cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
018
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Siti Rochaeni
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog