Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Pembuatan mikropartikel pati fosfat dari mikroemulsi air dalam minyak sebagai Matriks Penghantar Obat (Drug Delivery Matrix)
Pati fosfat diubah menjadi bentuk mikropartikel agar dapat digunakan dalam bidang farmasi sebagai matriks penghantar obat. Matriks penghantar obat berfungsi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi obat. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat mikropartikel pati dari mikroemulsi air dalam minyak sebagai matriks penghantar obat. Pati dimodifikasi melalui metode
crosslinking menggunakan Sodium Trimetaphosfat (STMP). Pati yang digunakan adalah pati tapioka dan sagu. Mikroemulsi air dalam minyak dibuat dengan variasi komposisi surfaktan sebagai pengemulsi berdasarkan nilai Hydrophilic-Lipophilic Balance (HLB) yaitu (4,5 ; 5,0 ; 5,5 ; 6,0) dan variasi waktu sonikasi selama 30 menit serta dilakukan sampling setiap 5 menit. Analisis komponen proksimat dan komponen pati dilakukan sebagai analisis awal pada pati. Analisis sifat fisikokimia pati fosfat dilakukan dengan analisis kelarutan, swelling power, sifat termal dan analisis gugus fungsi dengan menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR) . Analisis ukuran partikel dilakukan menggunakan instrumen Particle Size Analyzer (PSA). Investigasi keberhasilan mikropartikel pati sebagai matriks penghantar obat dilakukan melalui analisis efisiensi enkapsulasi, analisis stabilitas enkapsulasi, drug loading analysis dan drug release analysis dengan asam askorbat sebagai contoh obat. Mikropartikel pati tapioka terbaik pada HLB 5,5 dan waktu sampling sonikasi menit ke-25 (T55) dengan ukuran partikel 20,84 μm. Mikropartikel sagu terbaik pada HLB 6 dan waktu sampling menit ke-30 (S66) dengan ukuran partikel 23,24 μm. Analisis drug delivery dilakukan dengan menggunakan 3 jenis pelarut yaitu HCl 0,1M; NaCl 9% dan phosphate buffer saline (PBS) pH 7,4. Mikropartikel T55 memiliki nilai tertinggi drug loading
3,1488 m/g, % efisiensi enkapsulasi 89,84% dan % release rate sebesar 81,58%. Mikropartikel S66 memiliki nilai tertinggi drug loading 3,1844 mg/g, efisiensi enkapsulasi 90,74% dan % release rate sebesar 86,29 %. Pelarut terbaik dalam analisis drug delivery adalah phosphate buffer saline (PBS). Mikropartikel S66 menjadi mikropartikel terbaik sebagai matriks penghantar obat asam askobat. Mikropartikel S66 dan T55 mengalami penurunan efisiensi enkapsulasi dalam
interval waktu 60-150 menit, sehingga perlu ditambahkan sejumlah stabilizer.
Kata Kunci : Pati, modifikasi, sonikasi, mikropartikel, enkapsulasi, matriks
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
KIM 069 2020
|
Penerbit | Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta : Jakarta, Ciputat., 2020 |
Deskripsi Fisik |
xiv, 95 hlm; 29 cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
KIM 069 2020
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
La Ode Sumarlin
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog