Perkembangan industri make up yang terus meningkat menyebabkan beragamnya produk make up yang beredar di pasaran, baik dari segi brand, coverage, jenis kulit, harga maupun varian lainnya yang terkandung dalam produk tersebut. Kulit wajah adalah bagian terpenting dari penampilan seorang wanita untuk menjaga agar kulit selalu terhadap halus dan sehat. Salah satu make up dalam mempengaruhi kulit wajah adalah foundation. Foundation merupakan salah satu hal penting dalam komponen make up yang harus diperhatikan dalam menjaga kulit wajah agar selalu terlihat halus dan sehat. Di luar sana terdapat berbagai merek, banyaknya pilihan jenis kulit, harga yang bersaing, dan kemampuan untuk menmyatu dengan warna kulit untuk produk foundation itu sendiri, seperti : Ivan Gunawan Cosmetics, Madam Gie, Make Over, Pixy, Wardah dan Emina . Tinggal konsumen yang pandai-pandai dalam memilih foundation, mereka harus memperhatikan beberapa kriteria seperti : brand, coverage, harga dan jenis kulit mana yang cocok dengan pilihan hati konsumen tersebut. Berdasarkan hal tersebut, penulis merancang sistem penerapan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Sistem Pendukung Keputusan untuk memberikan informasi tentang riset pasar make up khususnya foundation. Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah suatu metode pengambilan keputusan dengan melakukan perbandingan berpasangan antara kriteria pilihan dan juga perbandingan berpasangan antara pilihan yang ada. Permasalahan pengambilan keputusan dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) umunya dikomposisikan menjadi kriteria, dan alternative pilihan. Analytical Hierarchy Process (AHP) memiliki banyak kelebihan diantaranya kesatuan (Unity), AHP membuat permasalahan yang luas dan tidak terstruktur menjadi suatu model yang fleksibel dan mudah dipahami, kompleksitas (Complexity), AHP memecahkan permasalahan yang kompleks melalui pendekatan sistem dan pengintegrasian secara deduktif, saling ketergantungan (Inter Dependence), AHP dapat digunakan pada elemen-elemen sistem yang saling bebas dan tidak memerlukan hubungan linier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 90 responden yang dilakukan pada 3 tempat wilayah, didapatkan hasil dari 30 kuesioner yang disebarkan di mall memilih makeup berdasarkan brand sebanyak 36.67%, coverage sebanyak 30%, harga sebanyak 20% dan berdasarkan jenis kulit
13.33%, sedangakan hasil dari 30 kuesioner yang disebarkan di pasar didapatkan hasil sebanyak 10% memilih brand, memilih coverage sebanyak 20%, harga sebanyak 56.67% dan berdasarkan jenis kulit 13.33%, Lalu, hasil yang didapatkan dari hasil menyebarkan 30 kuesioner di kampus sebanyak sebanyak 16.67% memilih brand, sebanyak 36.66% memilih coverage, sebanyak 26.67% memilih harga dan 20% berdasarkan jenis kulit. Diharapkan dengan metode ini dapat membantu pengambilan keputusan menghasilkan riset pasar yang bersifat objektif dan pada proses pemilihan foundation yang tepat dan efisien.
Kata kunci : Analytical Hierarchy Process, AHP, Sistem Pendukung Keputusan, make up, foundation, survey, kepuasan, konsumen.