Dalam suatu perusahaan khususnya perusahaan properti pada umumnya mengerjakan lebih dari satu proyek dalam waktu yang bersamaan. Proyek-proyek tersebut sudah pasti memerlukan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu perusahaan harus mengatur pembiayaan dalam setiap proyek, hal ini membuat pembiayaan menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan perusahaan.
Namun dalam proses pembiayaan kerap terjadi permasalahan sehingga pembiayaan proyek menjadi tidak maksimal. Kendala ini juga dialami oleh perusahaan startup yang berlokasi di Depok. Dimana Propertree masih belum dapat mengoptimalkan pembiayaan pada seluruh proyeknya dikarenakan belum memiliki sistem optimasi yang terintegrasi.
Berdasarkan hasil wawancara dan studi lapangan, Propertree memiliki empat proyek besar dengan lokasi yang berbeda dan cukup jauh satu proyek dengan proyek yang lainnya, namun satu orang pengawas proyek ada yang memegang lebih dari satu proyek, dan pengawas tersebut harus membuat laporan setiap minggunya serta membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) secara manual. Hal ini menyebabkan sulitnya pemegang keputusan untuk melihat proyek mana yang sehat dan proyek mana yang tidak sehat. Propertee sangat menyadari hal ini dan ingin membuat sistem optimasi pembiayaan proyek agar semua proyek berjalan dengan baik.
Dengan pembuatan sistem optimasi pembiayaan proyek, para staf lapangan khususnya pengawas proyek dapat melihat dan mengajukan langsung laporan serta RAB secara jarak jauh, tanpa harus lagi melakukan secara manual yakni datang ke
Penulis
:
M. Yoma Putra Perdana
Program Studi
:
Teknik Informatika
Judul
:
Optimasi Pembiayaan Proyek Konstruksi Perumahan Di PT Propertree Investa Cendekia Menggunakan Fuzzy Multi Criteria Decision Making, (Studi Kasus: PT Propertree Investa Cendekia)
x
kantor secara minggunya. RAB juga langsung bisa dilakukan kapan saja dan hal ini juga memudahkan staf keuangan untuk melakukan pencairan dana guna pembiayaan proyek. Hal ini juga akan sangat membantu juga bagi para pemegang keputusan untuk melihat proyek yang sehat agar bisa membantu pembiayaan proyek yang kurang sehat.
Dalam pembuatan sistem ini digunakan Fuzzy Multi Criteria Decision Making cocok untuk Propertree yang memiliki banyak kriteria penentu optimasi pembiayaan proyek-proyeknya.
Dengan adanya sistem optimasi pembiayaan proyek diharapkan semua pihak dapat memantau secara langsung keadaan proyek serta pembiayaan proyek dan segera menentukan keputusan.Fuzzy Multi Criteria Decision Making, sistem optimasi pembiayaan, Scrum, Laravel