Pademi Covid-19 menyebabkan banyak seruan dan edaran untuk menerapkan protocol kesehatan, salah satunya adalah menjaga jarak. Para tenaga medis dalam menerapkan menjaga jarak maka dalam menjalankan tugasnya menggunakan APD, tetapi dalam penggunaan stetoskop manual masih bersentuhan dengan pasien. Oleh karena itu, dalam penelitian ini mengembangkan stetoskop berbasis bluetooth untuk mengurangi kontak antara tenaga medis dengan pasien. Adapun metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan sensor Max9814 dan aplikasi thinkslab phonocardiography. Hasil penelitian menunjukan bahwa frekuensi detak jantung dalam rentang (2.088 - 3.212)Hz, detak jantung dalam rentang (79 - 92) permenit dengan menngukan stetoskop bluetooth dan stetoskop bluetooth dapat bekerja pada jarak (0 – 3) meter. Jadi, dapat disimpulkan bahwa stetoskop bluetooth dapat bekerja dengan baik.
Kata Kunci: sensor, max9814, phonocardiography, stetoskop, bluetooth