Sungai Ciliwung kawasan hulu setiap waktunya mengalami pencemaran karena peningkatan eksploitasi, tempat pembuangan limbah dan pengalihfungsian habitat sehingga mengancam keberadaan ikan. Spesies predominan dapat menjadi parameter suatu perairan dengan melihat keberadaan ikan yang mendominasi dan kondisi tubuh ikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui indeks keanekaragaman, pola pertumbuhan dan faktor kondisi ikan predominan di kawasan hulu DAS Ciliwung. Metode pengambilan data mengunakan purposive sampling dan observasi langsung yang dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2021. Berdasarkan penelitian ditemukan empat spesies predominan Glyptothorax platypogon, Barbodes binotatus, Tor soro, dan Rasbora lateristriata dengan tingkat Indeks keanekaragaman sedang (H = 1,309). Pola pertumbuhan Glyptothorax platypogon, Tor soro, dan Rasbora lateristriata allometrik negatif, sedangkan allometrik positif pada Barbodes binotatus. Nilai rata-rata FK pada keempat spesies ikan predominan berbanding lurus dengan nilai Wr. Tingkat keanekaragaman di kawasan hulu DAS Ciliwung sedang, karena kualitas perairan yang cocok bagi pertumbuhan ikan serta tekanan ekologis terhadap kehadiran ikan invasif kecil sehingga produktivitas dalam berkembang biak tidak terganggu. Kawasan hulu yang berarus deras juga menjadikan ikan mengalokasikan energinya bergerak melawan arus untuk mencari makan sehingga ikan yang ditemukan cenderung allometrik negatif dan memiliki bentuk tubuh kurang pipih.
Kata Kunci : Faktor kondisi, Hulu DAS Ciliwung, Indeks keanekaragaman, Pola pertumbuhan, Spesies predominan