Bovidae banyak dimanfaatkan untuk konsumsi dan industri. Beberapa jenis Bovidae merupakan satwa yang dilindungi. Identifikasi forensik dapat dilakukan untuk menentukan identitas satwa, salah satunya dengan identifikasi rambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur makroskopis dan mikroskopis rambut Bovidae serta mendapatkan karakter kunci pada rambut Bovidae. Penelitian ini menggunakan rambut satwa bagian dorsal punggung (30 helai) dan ventral (30 helai) dari Sapi, Banteng, Kambing Hutan Sumatra sebanyak lima individu dan Anoa Gunung satu individu dari bagian cranial. Sampel diperoleh dari koleksi Museum Zoologicum Bogoriense kecuali Sapi dari peternakan di daerah Cibinong. Analisis morfologi rambut meliputi parameter makroskopis, kutikula, medula, penampang melintang rambut, mengukur diameter rambut dan menghitung indeks medula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bovidae memiliki tekstur rambut yang halus dengan struktur lurus dan tekstur kasar dengan struktur bergelombang. Pola kutikula rambut yaitu regular dan irregular wave. Medula rambut Bovidae memiliki komposisi multicellular, struktur multiseriate, dan pola kontinu. Bentuk penampang melintang rambut Bovidae yaitu oval dan circular. Karakter kunci untuk rambut Sapi yaitu struktur kutikula regular wave dari bagian pangkal hingga ujung rambut, rambut Banteng menunjukan indeks medula tertinggi yaitu 0,51 serta bentuk penampang melintang circular dari bagian pangkal hingga ujung rambut, rambut Kambing Hutan Sumatra bertekstur kasar dengan struktur gelombang serta memiliki diameter rambut terbesar yaitu 151 μm, dan Anoa Gunung memiliki struktur medula amorphous dengan pola fragmental. Kata kunci: Bovidae; Kutikula; Makroskopis; Medula; Penampang melintang; Rambut