Potensi pemanfaatan spesies keong darat di Indonesia seperti Hemiplecta
humphreysiana dan Amphidromus palaceus sangat terbatas, namun
pemanfaaatan keong darat spesies Lissachatina fulica sudah cukup global.
Informasi pemeliharaan keong darat tersebut masih sangat minim sehingga
belum banyak dilakukan pembudidayaan. Aspek penting dalam pemeliharaan
adalah perilaku makan dan penentuan pakan. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui perilaku makan dan menemukan pakan yang disukai ketiga spesies.
Pengamatan dilakukan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada
Januari-April 2021. Pemberian pakan terdiri dari buah, sayur dan kombinasi
menggunakan metode multiple choice test. Pengamatan perilaku makan terhadap
tiga individu dilakukan selama tiga x 24 jam (interval 5 menit). Ketiga spesies
memiliki strategi dan daya ingat pada makanan yang disukai. Pengamatan
preferensi pakan terhadap sepuluh individu dilakukan selama 14 hari. Analisis
preferensi pakan ditentukan dari palatabilitas dan organoleptik. Analisis
proksimat pakan menggunakan metode Analysis of the Association of Official
Analytical Chemists (AOAC). Hasil pengamatan diperoleh tiga aktivitas utama;
lokomosi, istirahat dan makan. Aktivitas puncak ketiga keong cenderung pada
malam hari. L. fulica banyak beraktivitas pada pakan buah (22,38%), beristirahat
pada pakan sayur (79,05%), menyukai mentimun (3,4%) dan selada (2,35%). H.
humphreysiana banyak beraktivitas pada pakan sayur (30,52%), berisitirahat
pada pakan kombinasi (77,17%), menyukai mentimun (2,35%), pakcoy (2,55%),
dan jamur tiram (1,39%). A. palaceus banyak beraktivitas pada pakan sayur
(18,75%), beristirahat pada pakan kombinasi (93,64%), menyukai pepaya
(0,69%) dan kol (0,39%). Hasil preferensi dan analisis proksimat pakan ketiga
keong cenderung menyukai jenis pakan dengan kadar air, serat, protein,
karbohidrat yang tinggi, tekstur pakan yang lunak dan berair.
Kata kunci :Lissachatina fulica; Hemiplecta humphreysiana; Amphidromus
palaceus; Perilaku makan; Preferensi pakan