Guru merupakan asset bangsa dalam mencerdaskan generasi penerus. Akan tetapi, masih kurangnya kesejahteraan guru salah satunya ialah program pensiun yang baru terfasilitasi untuk guru PNS. Sedangkan proses pengelolaan pendanaan pensiun pada guru sekolah swasta masih sangat jarang. Salah satu sekolah swasta tersebut ialah SMA Muhammadiyah 18 Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung iuran pensiun normal, besar kewajiban aktuaria dan besar manfaat pensiun normal yang diterima menggunakan metode cost prorate constant percent untuk guru SMA Muhammadiyah 18 Jakarta. Metode cost prorate adalah metode pendanaan pensiun yang perhitungan manfaat pensiunnya berdasarkan masa kerja dan gaji pekerjanya, sedangkan metode constant percent menggunakan manfaat gaji selama bekerja dan gaji n terakhir. Berdasarkan perhitungan diperoleh peserta kasus keempat dengan usia masuk 26 dan gaji awal Rp 3.000.000 per bulan memperoleh jumlah iuran normal pensiun dan kewajiban aktuaria lebih besar diantara peserta lainnya, dengan jumlah iuran normal pensiun Rp 161.970.220,356, kewajiban aktuaria saat usia pensiun sejumlah Rp 714.164.126,757. Sedangkan peserta kasus 1 dengan usia masuk 24 dan gaji awal Rp 2.705.000 memiliki besar manfaat sekaligus lebih besar diantara peserta lainnya sejumlah Rp 112.482.416.943.
Kata Kunci: Cost Prorate, Constant Percennt, Iuran Normal Pensiun, Kewajiban Aktuaria, Manfaat Pensiun.