Pengembangan usaha produk pangan berbasis pertanian di Indonesia baik yang berasal dari nabati maupun hewani dapat dikembangkan menjadi berbagai macam produk olahan. Salah satu produk pangan yang berasal dari sub sektor peternakan adalah daging beserta produk olahannya, konsumsi produk daging olahan di Indonesia mengalami puncak peningkatan pada tahun 2019 sebanyak 27,009 bungkus. Salah satu pelaku usaha yang bergerak di bidang daging olahan adalah UD Bakso Kusno dengan produk andalannya yaitu bakso sapi. Penjualan perusahaan mengalami penurunan dengan merebaknya Virus Covid 19 pada tahun 2019 sebanyak 430.814 bungkus pada taun 2019 menurun 4,5% pada tahun 2020 sebanyak 411.600 bungkus, selain itu perusahaan belum menjadi market leader khsusunya di kawasan Kota Tangerang dengan market share sebesar 34%, oleh karena itu untuk mengatasi perubuhan lingkungan yang terus-menerus berkembang diperlukan alternatif-alternatif strategi dalam pengembangan usaha perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal dan eksternal serta merumuskan alternatif strategi dalam pengembangan usaha UD Bakso Kusno.
Pengumpulan data yang dilakukan penulis meliputi wawancara, observasi, dan kuisoner yang terdiri dari 3 responden internal perusahaan dan 2 responden eksternal perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam perumusan strategi dengan tiga tahap, yaitu tahap masukan yang terdiri dari Matriks IFE dan Matriks EFE, tahap pencocokan yang terdiri dari Matriks SWOT dan Matriks IE, dan tahap keputusan menggunakan Matriks QSP
Hasil penelitian ini menemukan terdapat 12 faktor internal kunci dan 11 faktor eksternal kunci, faktor-faktor kunci internal dan eksternal tersebut selanjutnya dianalisis ke dalam Matriks IE yang menghasilkan posisi perusahaan berada pada Sel V (Hold and Maintain Strategy) dan menghasilkan 8 alternatif strategi masing-masing dari strategi S-O, W-O, S-T, W-T dengan menggunakan Matriks SWOT, pada tahap selanjutnya perusahaan dapat menentukan prioritas strategi yang dapat digunakan dengan metode analisis QSPM. Berdasarkan hasil skor total nilai daya tarik, maka perioritas strategi terbaik perusahaan saat ini adalah memanfaatkan perkembangan digital marketing dengan mengedepankan image produk sebagai bakso sehat dan halal dengan perolehan total skor tertinggi sebesar Σ TAS 5,833.
Kata Kunci : Strategi Pengembangan, UD Bakso Kusno, Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks SWOT, Matriks IE, Matriks QSP