Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Karakterisasi statis dan dinamis sensor wim berbasis makrobending dengan double fiber
Perkembangan teknologi pada saat ini sangatlah pesat, salah satunya dibidang telekomunikasi. Telekomunikasi saat ini banyak yang digantikan menggunakan cahaya. Komunikasi dengan menggunakan serat optik dalam empat dekade terakhir berkembang sangat pesat dan akan terus tumbuh dengan tingkat yang luar biasa. Dengan adanya teknologi sensor berbasis serat optik dapat dijadikan solusi alternatif dan memiliki beberapa keuntungan. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan prinsip macrobending. Pada penelitian ini dilakukan Karakterisasi Statis dan Dinamis Sensor WIM Berbasis Makrobending dengan Double Fiber. Rugi-rugi yang terjadi pada serat optik salah satunya disebabkan oleh makrobending. Prinsip makrobending atau lekukan makro dalam penelitian ini dimanfaatkan sebagai sensor beban. Pengaplikasian sensor beban pada kendaraan untuk mengukur berat dari kendaraan tersebut. Kelebihan muatan pada kendaraan merupakan salah satu faktor terjadinya kecelakaan lalu lintas. Dengan berkembangnya teknologi, berat kendaraan dapat diukur dengan menggunakan sensor Weight In Motion (WIM), sebuah teknologi untuk mengukur beban pada kendaraan tanpa harus berhenti. Karakterisasi statis dilakukan dengan memberi tekanan kepada sensor menggunakan mesin hidrolic press, dan pengujian kedua secara dinamis dengan melindaskan sensor double fiber yang diletakkan pada mekanik berbentuk V dengan menggunakan dua kendaraan yaitu motor Suzuki Titan dan mobil Kijang Innova. Kedua pengujian tersebut dilakukan perulangan dengan kecepatan yang bervariasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa uji statis respon sensor beban menggunakan double fiber dilihat dari sensitivitas dan linearitas kedua fiber mempunyai respon yang hampir sama yaitu mempunyai sensitivitas sebesar 0,269 Volt/Kgf/cm2 untuk fiber 1 dan 0,308 Volt.Kgf/cm2 untuk
fiber 1, sedangkan linieritas nilai R2 sebesar 0,92 untuk fiber 1 dan 0,96 untuk fiber 2. Hasil uji dinamis adanya perbedaan tegangan keluaran sensor akibat adanya penambahan penumpang maupun penambahan kecepatan. Hasil pengukuran terlihat bahwa kecepatan kendaraan mempengaruhi besarnya tegangan luaran dari sensor yang disebabkan oleh adanya pengurangan tekanan akibat penambahan kecepatan, namun belum dapat dikonfirmasi dengan baik karena keterbatasan sarana uji.
Kata kunci: Sensor beban, WIM, Serat optik, Makrobending, Double fiber, Uji statis, Uji dinamis.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
172 FIS 2022
|
Penerbit | Prodi Fisika Sain Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat., 2022 M / 1443 H |
Deskripsi Fisik |
xv, 106 hlm; 28 cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
172
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Tati Zera
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog