Data pengguna internet di Indonesia pada maret 2021 sebanyak 212,35 juta jiwa. Untuk itu dibutuhkan jaringan yang dapat diandalkan. Salah satunya dengan cara dapat menangani kegagalan pada jaringan komputer yang berakibat menurunnya standar Quality of Service. Hal itu dapat diatasi salah satunya dengan menggunakan protocol redudancy gateway. Terdapat protokol tiga redundancy gateway yaitu Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP), Hot Standby Routing Protocol (HSRP) dan Gateway Load Balancing Protocol (GLBP). Selain kehandalan, performa juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhu Quality of Service dalam jaringan internet. Untuk itu dibutuhkan suatu teknologi untuk mendukung performa pada jaringan internet khususnya LAN. Salah satunya adalah teknologi etherchannel. Terdapat dua protokol etherchannel yaitu Link Aggregation Control Protocol (LACP) dan Port Aggregation Protocol (PAgP). Untuk mengetahui kinerja dari kombinasi protokol tersebut pada sebuah jaringan dibutuhkan suatu penelitian. Penelitian dilakukan dengan melakukan beberapa skenario meliputi dengan menggunakan protokol FTP melalui jaringan VLAN. Hasil dari penelitian ini adalah perbandingan antara semua kombinasi protokol yang menghasilkan nilai parameter Quality of Service yaitu Throughput, Delay dan Packet Loss. Kombinasi protokol GLBP dengan PAGP lebih baik pada nilai Throughput dan delay pada kondisi normal dan failover, namun memiliki nilai packet loss yang sedikit tidak lebih baik dibanding kombinasi lainnya pada beberapa skenario.Kata Kunci : Pengukuran Kinerja, Redundancy, FHRP, Etherchannel, FTP, VLAN, HSRP, VRRP, GLBP, PAgP, LACP, Quality of Service, Throughput, delay, packet loss