Pupuk memiliki peranan yang penting dan strategis dalam peningkatan produksi dan produktivitas pertanian. Berdasarkan data asosiasi produsen pupuk Indonesia (APPI), kenaikan terlihat pada konsumsi pupuk organik. Pemerintah Indonesia telah merencanakan strategi penyaluran pupuk organik di tiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan pertanian organik di Indonesia. Bahan organik dengan kandungan bakteri untuk tanaman seperti daun bambu dan kulit pisang yang memiliki potensi kandungan hara baik untuk tanaman.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan penelitian ini adalah “Penentuan Harga Pokok Produksi Dan Harga Jual Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Daun Bambu Dan Kulit Pisang”. Metode eksperimen yang dilakukan pada penelitian ini yaitu membuat dan mengamati hasil pembuatan pupuk organik cair berbahan dasar daun bambu dan kulit pisang. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif yaitu untuk menentukan harga pokok produksi dengan pendekatan metode Full Costing dan untuk menentukan harga jual dengan metode Cost Plus Pricing. Hal ini dilakukan untuk mengetahui biaya overhead dari produksi pupuk organik cair di Laboratorium Agribisnis.
Hasil dan Pembahasan penelitian ini yaitu pembuatan pupuk organik cair dengan komposisi bahan dasar utama yaitu daun bambu, kulit pisang, dedak dan kotoran hewan sebesar 3:3:1:5 menghasilkan pupuk organik cair sebanyak 32 Liter pupuk organik cair, dengan kandungan unsur hara yang terdapat dalam pupuk organik cair yaitu C-Organik 0,57% N total 0,04% P2O5 0,03% dan K2O sebesar 0,15%. Perhitungan biaya produksi pembuatan pupuk organik cair berbahan dasar daun bambu dan kulit pisang dalam satu kali produksi diperoleh harga pokok produksi sebesar Rp918.114 Harga pokok produksi pupuk organik cair yang ditetapkan dalam satuan per liternya sebesar Rp28.691. Harga jual yang akan ditetapkan dengan metode Cost Plus Pricing ditargetkan 20% laba diperoleh, harga jual pupuk organik cair sebesar Rp34.429 per liter.
Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan untuk uji efektifitas dan uji aplikasi kepada tanaman serta tinjauan ulang komposisi bahan dasar pupuk organik cair untuk mendapatkan hasil kandungan yang lebih baik serta mendapatkan hasil yang lebih berkualitas. Diperlukan peningkatan kapasitas produksi untuk memulai usaha pembuatan pupuk organik cair secara komersil dan dapat meminimalisir harga jual. Membuat rancangan penjualan untuk keberlanjutan usaha pembuatan pupuk organik cair untuk mempertahankan konsistensi dalam berusaha.
Kata Kunci: Harga Pokok, Harga Jual, Pupuk Organik, Daun Bambu, Kulit Pisang.