Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Analisis nilai tambah dan profitabilitas produk abon cabe pada ukm evia, Parung Panjang, Kabupaten Bogor
Cabai merah merupakan salah satu bumbu masakan yang memberi rasa pedas. Selain sebagai bumbu masakan, cabai merah dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk olahan, salah satunya abon cabe. UKM Evia merupakan salah satu usaha yang memanfaatkan cabai menjadi produk olahan abon cabe dan produk sampingan chili oil. Abon cabe yang diproduksi UKM Evia terdiri dari empat varian yaitu Original, Rawit Goreng, Teri, dan Rebon. Pengolahan cabai menjadi abon cabe dengan berbagai varian rasa menggunakan input yang berbeda pada proses pengolahan, sehingga menghasilkan nilai tambah dan keuntungan yang berbeda pada masing-masing varian abon cabe. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan analisis nilai tambah dan profitabilitas yang diperoleh dari memanfaatkan cabai menjadi produk olahan abon cabe.
Tujuan penelitian ini adalah (1) menghitung struktur biaya UKM Evia dalam memproduksi abon cabe “Evia”, (2) menganalisis nilai tambah dari masing-masing varian rasa produk abon cabe “Evia”, (3) menganalisis profitabilitas yang dihasilkan dari masing-masing varian rasa produk abon cabe “Evia” dan (4) mengetahui produk abon cabe “Evia” yang memiliki nilai tambah dan profitabilitas tertinggi. Penelitian dilaksanakan di Parung Panjang, Kabupaten Bogor pada UKM Evia. Waktu penelitian bulan Juni hingga September 2021. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif dari data kualitatif, sedangkan data kuantitaif menggunakan metode Hayami untuk mengetahui nilai tambah, serta analisis profitabilitas dari perhitungan titik impas (Break Event Point), Marginal Income Ratio (MIR), dan Marginal of Safety (MOS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya tetap yang dibutuhkan UKM Evia rata-rata selama satu bulan sebesar Rp1.103.334. Total biaya variabel yang dibutuhkan UKM Evia untuk memproduksi abon cabe rata-rata selama satu bulan sebesar Rp7.335.249. Rasio nilai tambah yang dihasilkan Abon Cabe Original sebesar 43,12 persen, Abon Cabe Rawit Goreng sebesar 22,42 persen, Abon Cabe Teri sebesar 34,55 persen, dan Abon Cabe Rebon sebesar 37,93 persen. Pengolahan cabai menjadi abon cabe pada UKM Evia memberikan tingkat profitabilitas masing-masing per bulan untuk Abon Cabe Original sebesar 14,07 persen, Abon Cabe Rawit Goreng sebesar -2,12 persen, Abon Cabe Teri sebesar 13,72 persen, dan Abon Cabe Rebon sebesar 15,26 persen. Berdasarkan analisis nilai tambah dan analisis profitabilitas Abon Cabe Original merupakan produk yang memiliki rasio nilai tambah paling tinggi yaitu sebesar 43,12 persen. Abon Cabe Rebon merupakan produk yang memiliki tingkat profitabilitas paling tinggi yaitu sebesar 15,26 persen.Kata Kunci: Nilai Tambah, Profitabilitas, Abon Cabe
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
168 AGR 2022
|
Penerbit | Fak. Sains dan Tenologi UIN JKT : Jakarta., 2022 M/1440 H |
Deskripsi Fisik |
xv, 110 hlm,; 28 Cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
168
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Akhmad Mahbubi
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog