No image available for this title

Text

Identifikasi bidang gelincir zona rawan longsor pada desa laskap, Luwu Timur, Sulawesi Selatan dengan metode geolistrik resistivitas



Desa Laskap, Provinsi Sulawesi Selatan sering terjadi longsor yang mengganggu akses jalan setempat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui struktur bawah permukaan tanah dan potensi longsor yang terjadi di daerah sekitar. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik resistivitas konfigurasi dipole-dipole dengan enam lintasan penelitian masing-masing sepanjang 300 meter dan spasi elektroda sepanjang 10 meter menggunakan alat ARES Resistivity. Pengolahan data dilakukan menggunakan software Res2Dinv untuk melakukan proses inversi dan pemodelan dua dimensi. Pemodelan tiga dimensi dilakukan menggunakan software Oasis Montaj. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka diperoleh material longsoran berupa pasir, kerikil, dan alluvium dengan nilai resistivitas 4,5- 76,7 Ωm diduga memiliki volume material longsoran sebesar 74.136.897,26 m3 yang tersebar di seluruh lintasan. Ditemukan bidang gelincir berupa batuan gamping dengan nilai resistivitas sebesar 55,9-390.6 Ωm diduga memiliki volume sebesar 228.505,953 m3. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka Desa Lanskap diduga berpotensi longsor dikarenakan umur litologi batuan yang masih muda, lereng yang curam, curah hujan yang tinggi, dan berdekatan dengan patahan aktif.
Kata kunci: Malili, bidang gelincir, tanah longsor, geolistrik, resistivitas, dipole-dipole.


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) 210 FIS 2022
FIS210
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
210 FIS 2022
Penerbit Fak.Sains Dan Teknologi UIN JKT : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
xii, 63 hlm,; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
210
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog