Sintesis material anoda Li4Ti5O12 yang didoping dengan ion La dan ion Al telah berhasil dilakukan melalui metode solid state reaction, dengan bahan baku Li2CO3 dan TiO2. Ion La mendoping site Li sedangkan ion Al mendoping site Ti dengan persamaan stoikiometri Li4-x LaxTi5-yAlyO12 dengan variasi doping x = 0; 0,01; 0,03; 0,05 dan y = 0,03. Prekusor Li4Ti5O12 disintering pada suhu 850 ⁰C dengan waktu tahan 4 jam pada atmosfer udara bebas. Karakterisasi yang dilakukan meliputi X-Ray Diffraction untuk mengetahui pembentukan fasa Li4Ti5O12, Field Emission Scanning Electron Microscope untuk menganalisa morfologi sampel dan distribusi rata-rata ukuran partikel, Cyclic Voltammetry dan Charge-Discharge untuk mengetahui performa elektrokimia baterai Li4Ti5O12. Hasil karakterisasi terbentuknya fasa Lithium Titanate Oxide (Li4Ti5O12) dan fasa Rutile TiO2 dengan persentase, ukuran kristalit dan parameter kisi untuk setiap variasi doping x = 0 (97,8% 2,2%), 80,45356 nm dan 8,35474 Å; x = 0,01 (99,2%; 0,8%), 76,21916 nm dan 8,35493 Å; x = 0,03 (94,1%; 5,9%), 85,18612 nm dan 8,3556 Å dan x = 0,05 (98,1%; 1,9%), 85,18612 nm dan 8,3556 Å. Hasil Karakterisasi FESEM menunjukkan ukuran partikel tidak homogen dan mengalami aglomerasi. Performa elektrokimia yang dihasilkan pada pengujian cyclic voltammetry menunjukkan bahwa koefisien difusi paling besar dimiliki oleh Li4Ti5O12 variasi doping x = 0,03 sebesar 7,0251× 10-10 cm2.s-1 dan paling rendah dimiliki oleh variasi doping x = 0 sebesar 2,6979 × 10-10 cm2.s-1 serta pengujian charge-discharge menunjukkan kapasitas baterai terbaik dimiliki oleh Li4Ti5O12 doping Al dengan variasi doping La x = 0,05 dengan nilai sepanjang siklus 1 hingga 5 yaitu 140,8948 mAh.g-1; 140,4722 mAh.g-1; 140,1988 mAh.g-1; 140,058 mAh.g-1; dan 139,6437 mAh.g-1. Co-Doping tidak terlalu signifikan dalam menaikkan kapasitas baterai.
Kata kunci: Lantanum, Aluminium, Anoda Li4Ti5O12, Baterai Ion Litium, Metode Solid State Reaction.