Inflasi merupakan salah satu indikator stabilitas perekonomian suatu negara. Penelitian ini bertujuan memodelkan tingkat inflasi di Indonesia menggunakan model hybrid ARIMA-ANFIS. Data bulanan yang digunakan diperoleh dari website BPS dari bulan Januari 2010 sampai dengan Desember 2021. Dari hasil pemodelan ARIMA diperoleh model terbaik yaitu ARIMA(2,1,0). Namun, residual model ARIMA(2,1,0) tidak memenuhi asumsi homoskedastisitas sehingga model ARIMA(2,1,0) tidak bisa digunakan untuk memprediksi. Selanjutnya, residual ARIMA(2,1,0) akan digunakan untuk membentuk model hybrid ARIMA-ANFIS yang tidak memperhatikan asumsi model dalam pengerjaannya. Diperoleh model hybrid ARIMA-ANFIS terbaik dengan menggunakan dua cluster. Hasil prediksi menggunakan model hybrid ARIMA-ANFIS memperoleh nilai MAPE sebesar 10,27% yang menujukkan model memiliki ketepatan prediksi yang cukup baik.
Kata Kunci: Inflasi, hybrid ARIMA-ANFIS, MAPE.