Menurut badan pusat statistik pada tahun 2018-2020 terdapat peningkatan angka putus sekolah pada jenjang yang semakin tinggi. Maka dari itu, dibutuhkan persiapan yang matang dalam persiapan biaya pendidikan anak sedini mungkin. Salah satu solusi untuk menghindari inflasi dalam tabungan pendidikan anak adalah menggunakan produk asuransi pendidikan yang tidak hanya menanggung biaya pendidikan anak tapi juga terdapat polis perlindungan jiwa bagi anak. Penentuan besaran cadangan premi dibutuhkan dalam menghitung pengelolaan keuangan asuransi, karena perhitungan pada kejadian nyata harus disesuaikan dengan kondisinya sehingga dapat menguntungkan perusahaan asuransi, maka dari itu diberlakukan modifikasi cadangan premi dengan berbagai metode. Metode tersebut juga dapat memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, maka dari itu penelitian ini akan menggunakan tiga metode yaitu New Jersey, Full Preliminary Term, dan Illionis agar mendapatkan hasil terbaik bagi perusahaan asuransi.
Pada penelitian ini, cadangan premi prospektif asuransi pendidikan dimodifikasi menggunakan ketiga metode tersebut dan membandingkan hasilnya untuk kasus tertanggung berusia 1 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dengan benefit perlindungan jiwa bervariasi yaitu Rp. 50.000.000, Rp. 70.000.000, Rp.100.000.000, dan Rp. 125.000.000, dan benefit penarikan tabungan pada saat usia SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi dengan masa pertanggungan 30 tahun.
Dari hasil perhitungan modifikasi cadangan dari ketiga metode tersebut hasil terbaik yaitu metode Full Preliminary Term dikarenakan tidak adanya hasil negatif pada cadangan premi. Hasil negatif pada cadangan premi menyatakan adanya hutang dari pihak perusahaan asuransi kepada pihak tertanggung melebihi besar premi pertama yang dibayarkan pemegang polis. Sehingga jika terjadi negatif, perusahaan asuransi berpotensi mengalami kerugian.
vi
Kata kunci: Asuransi Pendidikan, Cadangan Premi, New Jersery, Full Preliminary Term, Illionis.