Situ Gintung merupakan habitat berbagai jenis ikan. Ikan predominan adalah ikan yang kelimpahan relatifnya ≥ 10%. Karakteristik habitat ikan predominan berdasarkan beberapa parameter biolimnologi (kimia fisika lingkungan dan biologi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas ikan dan karakteristik habitat ikan predominan di Situ Gintung. Metode penelitian ini menggunakan metode survey. Analisis meliputi struktur komunitas ikan dan tumbuhan air, persentase predominan, faktor fisika kimia lingkungan, hubungan komunitas ikan predominan dengan faktor lingkungan dan hubungan kepadatan vegetasi tumbuhan air dengan kepadatan ikan predominan. Hasil penelitian menunjukkan struktur komunitas ikan di Situ Gintung (H’ = 0,64 – 1,07, E = 0,27 – 0,44, D = 0,41 – 0,56) dan tumbuhan air (H’ = 0 – 0,91, E = 0 – 0,38, D = 0 – 1). Terdapat 2 jenis ikan predominan yaitu Gambusia affinis (53,15%) dan Oreochromis niloticus (42,36%). Hasil PCA terdapat 5 faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pemilihan habitat ikan predominan yaitu pH, intensitas cahaya, TDS, DO dan suhu air. Terdapat hubungan antara kepadatan vegetasi tumbuhan air dengan kepadatan ikan predominan yang tergolong cukup (nilai R Gambusia affinis = 0,330 dan nilai R Oreochromis niloticus = 0,314). Gambusia affinis memilih habitat dengan kepadatan vegetasi tumbuhan air yang lebih rendah dibandingkan Oreochromis niloticus.
Kata kunci: Ikan predominan; Karakteristik Habitat; Struktur Komunitas; Situ Gintung