Bawang merah merupakan tanaman hortikultura yang kebutuhan yang terus meningkat sehingga tanaman bawang merah perlu mendapatkan perhatian, khususnya budidaya di tanah masam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi dosis biostimulan dan pupuk anorganik yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah di tanah masam. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 ulangan yaitu P0 (kontrol), P1 (100% pupuk anorganik tanpa biostimulan), P2 (3 mL/L biostimulan dan 75% pupuk anorganik) dan P3 (5 mL/L biostimulan dan 75% pupuk anorganik). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, bobot kering umbi dan penilaian Relative Agronomic Effectiveness (RAE) dianalisis dengan ANOVA dan DMRT menggunakan SPSS 16,0. Hasil penelitian rata-rata menunjukkan bahwa kombinasi dosis biotimulan dan pupuk anorganik mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah yaitu jumlah daun 20 helai, jumlah umbi 8,0 umbi dan nilai Relative Agronomic Effectiveness (RAE) sebesar 157%. Dosis optimal untuk pertumbuhan dan produksi bawang merah yaitu kombinasi 5 mL/L biostimulan dan 75% pupuk anorganik.
Kata Kunci : Bawang merah; Biostimulan; Rumput Laut; Tanah masam