Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Analisis Strategi Pengembangan Bisnis Forever Green Hydroponic Farm dengan Pendekatan Business Model Canvas (Bmc)
Komoditas hortikultura sangat prospektif untuk dikembangkan melalui usaha agribisnis, mengingat potensi serapan pasar di dalam negeri ataupun luar negeri yang terus meningkat. Komoditas hortikultura juga termasuk bagian integral dari pembangunan pertanian yang memiliki risiko, tantangan sekaligus peluang yang cukup besar terutama saat ini pada sektor pertanian hidroponik yang memanfaatkan lahan sempit untuk melakukan budidaya tanaman sayur. Forever Green Hydroponic Farm merupakan salah satu usaha yang bergerak dibidang pertanian hortikultura sayuran dengan menggunakan teknik hidroponik yang memproduksi sekaligus memasarkan produk sayuran hidroponik. Perusahaan saat ini memiliki beberapa permasalahan seperti penjualan produk mengalami fluktuasi dan penurunan, brand Image belum kuat, belum adanya pemasok bahan baku produksi, bahan baku produksi yang mahal, persaingan dan pertumbuhan perusahaan sejenis meningkat, kurangnya minat masyarakat dalam mengkonsumsi sayuran. Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Mengidentifikasi lingkungan bisnis pada Forever Green Hydroponic Farm 2). Merumuskan alternatif strategi bisnis pada Forever Green hydroponic farm 3). Merumuskan prioritas strategi bisnis pada Forever Green Hydroponic Farm 4). Mengimplikasikan Business Model Canvas untuk Forever Green Hydroponic Farm.
Inovasi dilakukan agar penciptaan pengembangan bisnis dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC). Selain itu digunakan faktor ekonomi, social-budaya, lingkungan, politik-pemerintah, teknologi, Porter’s Five-Forces Model yang membantu kita dalam menilai intensitas persaingan pada lingkungan eksternal. Metode SWOT juga dilakukan dalam penelitian ini untuk mengevaluasi komponen dalam menentukan strategi alternatif pada tiap komponen dalam BMC dan penggunaan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menciptakan prioritas strategi, kemudian dilakukan pemetaan prioritas strategi menjadi landasan dalam mengimplikasikan bisnis model canvas untuk Forever Green Hydroponic Farm. Berdasarkan analisis lingkungan bisnis, Forever Green Hydroponic Farm memiliki kelemahan dari beberapa komponen. Berdasarkan hasil analisis SWOT, terumuskan alternatif strategi antara lain: Mengoptimalkan kebun, Melakukan kerja sama dengan retail, bermitra dan melakukan kerjasama dengan supplier, mempertahankan konsumen yang sudah ada, menggencarkan promosi, dan melakukan pengendalian risiko. Berdasarkan hasil sintesis AHP, strategi menggencarkan promosi melalui online dan offline memiliki nilai tertinggi untuk diprioritaskan dengan nilai (0,288).
Kata Kunci: Hidroponik, Business Model Canvas (BMC), Porter’s Five-Forces Model, SWOT, Analytical Hierarchy Process (AHP).
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
292 AGR 2022
|
Penerbit | Fak.Sains Dan Teknologi UIN JKT : Jakarta., 2022 M/1443 H |
Deskripsi Fisik |
xv, 151 hlm,; 28 Cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
292
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Akhmad Muhbubi
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog