Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Analisis Kepuasan Petani Kopi Anggota KTH Satria Mandiri Terhadap Kemitraan dengan PT.Wahana Developmen Indonesia, Ciputri, Pacet, Cianjur, Jawa Barat
Kemitraan merupakan perwujudan cita-cita untuk melaksanakan sistem perekonomian gotong royong yang dibentuk antara mitra yang kuat dari segi permodalan, pasar dan kemampuan teknologinya bersama petani-petani yang kurang berpengalaman. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan usaha atas dasar kepentingan bersama. Kemitraan memiliki banyak manfaat diantaranya untuk meningkatkan akses petani ke pasar, mempermudah pinjaman modal, dan mencegah terjadinya diseconomics of scale sehingga mutu terjaga. Kemitraan yang ideal adalah saling memperkuat, saling menguntungkan, dan saling menghidupi. Penelitian tentang kemitraan ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kemitraan antara petani kopi anggota KTH Satria Mandiri dengan PT Wahana Developmen Indonesia dan menganalisis tingkat kepuasan petani terhadap kemitraan dengan PT Wahana Developmen Indonesia.
Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021-Februari 2022 di Kelompok Tani Hutan (KTH) Satria Mandiri, Desa Ciputri,Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Metode penelitian studi kasus dengan jumlah sampel sebanyak 19 responden yang ditentukan secara purposive sampling. Analisis Deskriptif digunakan untuk mengetahui bentuk kemitraan sedangkan Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI) untuk menganalisis kepuasan.
Hasil analisis menunjukan kemitraan yang terjadi antara petani anggota KTH Satria Mandiri dengan PT Wahana Developmen Indonesia adalah Kemitraan Operasional Agribinis (KOA), sedangkan hasil perhitungan Importance Performance Analysis (IPA) terdapat tiga atribut yang masuk dalam Kuadran I (prioritas utama) yaitu harga jual kopi, besaran jumlah pinjaman dan peningkatan pendapatan petani. Kuadran II (pertahankan) empat yaitu daya tampung perusahaan, jaminan pasar bagi petani, ketepatan waktu pembayaran, dan kemudahaan mendapatkan pinjaman. Kuadran III (Prioritas rendah) tiga yaitu kemudahaan mendapatkan pupuk, kualitas pupuk, dan standar kopi. Lima atribut pada Kuadran IV (berlebihan) yaitu kemudahaan mendapatkan bibit, kulitas bibit, pendampingan oleh perusahaan, pengetahuan dan keterampilan petugas pendamping, serta respon perusahaan terhadap keluhan petani. Hasil perhitungan dari Customer Satisfaction Index (CSI) yaitu 78.4%. yang menunjukan bahwa kinerja PT Developmen Indonesia telah membuat petani mitra puas dengan kemitraan yang telah dilaksanakan.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
272 AGR 2022
|
Penerbit | Fak.Sains Dan Teknologi UIN JKT : Jakarta., 2022 M/ 1444 H |
Deskripsi Fisik |
xii, 84 hlm,; 28 Cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
272
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Akhmad Muhbubi
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog