Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Analisis Pengendalian Persediaan Bahan baku Pakan Konsentrat Sapi Perah pada Ksu Karya Nugraha Jaya Kabupaten Kuningan
Pakan merupakan suatu komponen yang memiliki biaya yang sangat besar dibandingkan dengan komponen-komponen lain yang ada pada suatu usaha peternakan. Bahan pakan ternak sapi pada umumnya digolongkan menjadi dua bagian yaitu pakan hijauan dan pakan konsentrat. KSU Karya Nugraha Jaya merupakan koperasi peternakan sapi perah terbesar di Kabupaten Kuningan dan memiliki unit makanan ternak yang dapat memenuhi kebutuhan pakan sapi perah para anggota. Pembuatan pakan konsentrat pada KSU Karya Nugraha Jaya terdapat sembilan bahan baku yang akan digunakan. Belum menentukan titik pemesanan kembali dan menentukan jumlah persediaan pengaman yang tepat serta pemesanan yang dilakukan beberapa kali pada setiap bulan untuk bahan baku pakan konsentrat menjadi permasalahan yang dihadapi oleh KSU Karya Nugraha Jaya. Tujuan penelitian ini adalah; mengelompokkan persediaan bahan baku pakan konsentrat pada KSU karya Nugraha Jaya berdasarkan analisis ABC; mengetahui pengendalian persediaan bahan baku pakan konsentrat yang dilakukan KSU Karya Nugraha Jaya; menganalisis pengendalian persediaan bahan baku pakan konsentrat pada KSU Karya Nugraha Jaya dengan metode EOQ; merekomendasikan penerapan pengendalian bahan baku pakan konsentrat yang optimal pada KSU Karya Nugraha Jaya.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dengan cara mengikuti aktivitas produksi pakan konsentrat serta mengonfirmasi terkait data-data mengenai persediaan bahan baku pakan konsentrat. Wawancara dilakukan dengan berdiskusi dan tanya jawab kepada informan penelitian. Studi Pustaka yaitu pengambilan data sekunder yang didapatkan dari buku, jurnal, artikel serta dokumen-dokumen pendukung yang berhubungan dengan penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan analisis ABC terdapat tiga bahan baku yang termasuk kelompok A yaitu, pollard, dedak dan bungkil kelapa. Pada tahun 2021, KSU Karya Nugraha Jaya melakukan pemesanan untuk pollard sebesar 2.669.900 Kg dengan frekuensi pemesanan 46 kali, dedak sebesar 2.030.055 Kg dengan frekuensi pemesanan 95 kali, dan bungkil kelapa sebesar 1.134.000 Kg dengan frekuensi pemesanan 126 kali. Pada perhitungan EOQ, jumlah sekali pemesanan pollard sebesar 188.668 Kg dengan frekuensi pemesanan 14 kali, dedak sebesar 110.282 Kg dengan frekuensi pemesanan 18 kali, dan bungkil kelapa sebesar 50.928 Kg dengan frekuensi pemesanan 22 kali. Selisih total biaya persediaan dengan metode konvensional dan metode EOQ untuk pollard sebesar Rp16.113.643,00, dedak sebesar Rp13.208.033,00, dan bungkil kelapa sebesar Rp8.365.096,00 dengan menggunakan metode EOQ terbukti dapat mengefisiensikan biaya persediaan bahan baku pakan konsentrat. Pengendalian persediaan bahan baku pakan konsentrat kelompok A dengan metode EOQ dapat diterapkan dengan mengoptimalkan kapasitas gudang penyimpanan makanan ternak dan memperhatikan frekuensi pemesanan dan jumlah pemesanan bahan baku pakan konsentrat kelompok A secara konsisten.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
270 AGR 2022
|
Penerbit | Fak.Sains Dan Teknologi UIN JKT : Jakarta., 1444 H / 2022 M |
Deskripsi Fisik |
xvii, 90 hlm,; 28 Cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
270
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Akhmad Muhbubi
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog