Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Analisis Pendapatan usaha keripik sagu Kasus: Zakia Crispy Chips, Kota Depok, Jawa Barat
Usaha keripik tempe sagu merupakan salah satu inovasi dalam industri makanan ringan (snack) khususnya produk keripik tempe. Zakia Crispy Chips yang berlokasi di Jalan Kober Gang Musholla Nurunnisa No. 40B, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424. Zakia Crispy Chips sudah menjalankan usahanya selama dua tahun lebih, tepatnya pada saat wabah Covid melanda di negara Indonesia yaitu bulan Maret tahun 2020. Penjualan keripik tempe sagu pada periode Bulan Juni 2021 – Mei 2022 selalu naik turun. Zakia Crispy Chips dalam menjalankan usahanya sudah memiliki penjualan yang cukup bagus dan mempunyai reseller di wilayah Jabodetabek. Serta selama dua tahun berjalan, juga sudah mampu membeli peralatan yang menunjang proses produksi serta sudah memegang sertifikat PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh Zakia Crispy Chips tersebut maka diperlukan analisis pendapatan dengan tujuan agar Zakia Crispy Chips ini dapat mengetahui komponen apa saja yang dapat membuat usaha ini dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal dimana nantinya berguna sebagai bahan evaluasi dalam keberlangsungan usaha keripik tempe sagunya.
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan diantaranya: 1) Menganalisis struktur biaya usaha keripik tempe sagu Zakia Crispy Chips. 2) Menganalisis pendapatan usaha produk keripik tempe sagu Zakia Crispy Chips. 3) Menganalisis tingkat B/C Ratio, Break Even Point (BEP), dan Payback Period (PP) produk keripik tempe sagu Zakia Crispy Chips. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil proses wawancara yang dilakukan dengan pihak-pihak yang terlibat pada proses produksi Zakia Crispy Chips. Dan data sekunder berasal dari data penjualan serta data-data keuangan yang terkait dengan penelitian. Metode pengumpulan data yang dilakukan terdiri atas wawancara, observasi, dan studi pustaka. Data-data yang sudah diperoleh selanjutnya diolah, dihitung kemudian dianalisis menggunakan analisis struktur biaya, analisis pendapatan dan penerimaan, analisis B/C Ratio, Break Even Point (BEP), dan Payback Period (PP).
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan bahwa analisis struktur biaya diperoleh biaya tetap sebesar Rp. 2.990.583 atau 14,4% dan biaya variabel sebesar Rp. 17.824.000 atau 85,6%. Ini menunjukkan bahwa dalam menjalankan usaha keripik tempe sagu, Zakia Crispy Chips memiliki biaya variabel lebih besar jika dibandingkan dengan biaya tetap. Sedangkan analisis penerimaan dan pendapatan usaha keripik tempe sagu Zakia Crispy Chips diperoleh pendapatan
viii
sebesar Rp. 7.112.417. Analisis B/C Ratio usaha keripik tempe sagu menunjukkan angka lebih besar dari nol (0,3 > 0) sehingga dapat dikatakan bahwa usaha layak untuk dikembangkan. Analisis Break Even Point (BEP) usaha keripik tempe sagu Zakia Crispy Chips telah menunjukkan bahwa harga jual dan jumlah produksi dari produk keripik tempe sagu yang sudah ditetapkan oleh Zakia Crispy Chips sudah melebihi perhitungan Break Even Point (BEP), dan dapat dikatakan sudah menguntungkan. Serta analisis Payback Period (PP) menunjukkan nilai 3,06 yang artinya usaha keripik tempe sagu Zakia Crispy Chips akan mengalami pengembalian modal pada jangka waktu 3 tahun 22 hari.
Kata Kunci: Keripik Tempe Sagu, Analisis Pendapatan, Analisis Usaha
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
311 AGR 2023
|
Penerbit | Fak.Sains Dan Teknologi UIN JKT : Jakarta., 2023 M/1444 H |
Deskripsi Fisik |
xiv, 69 hlm,; 28 Cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
311
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Akhmad Muhbubi
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog