Pengisian jabatan yang kosong pada proses kenaikan jabatan sering mengalami
kesulitan karena pengajuan calon kandidat yang bias menempati jabatan tersebut
dengan cara penilaian aspek atau criteria kurang terdefinisi dengan baik dan
banyaknya jumlah karyawan untuk kaderisasi atau pergantian jabatan yang dapat
menghabiskan banyak waktu. Masalah yang sering terjadi dalam proses penilaian
kinerja karyawan untuk promosi jabatan diantaranya adalah subyektifitas, waktu,
dan kerumitan dalam pengambilan keputusan, terutama jika beberapa karyawan
yang ada memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda. Penggunaan aplikasi
pendukung keputusan, diharapkan mengurangi subyektifitas dalam pengambilan
keputusan. Sebagai gantinya akan dilakukan perhitungan terhadap seluruh kriteria
untuk seluruh karyawan, sehingga diharapkan karyawan dengan kemampuan
terbaiklah yang terpilih. Implementasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
dengan menggunakan metode Analiytical Hierarkhi Prossess (AHP) ini dibuat
berdasarkan data dan norma-norma sumber daya manusia. Proses penghitungan
AHP dilakukan untuk menentukan rekomendasi karyawan dalam system kenaikan
jabatan berdasarkan pada 4 aspek yaitu kecerdasan, sikap kerja, perilaku dan
pengalaman kerja. SPK ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
PHP dan MySQL. Hasil akhir dari proses ini berupa ranking dan rekomendasi
jabatan. Ranking dan rekomendasi ini merupakan laporan hasil penghitungan
promosi jabatan bagi pengambil keputusan dalam mempromosikan jabatan yang
kosong untuk karyawan yang sesuai pada jabatan tersebut.
Kata kunci : SPK, DSS, AHP, Prototyping