Perkembangan pupuk organik di Indonesia semakin meningkat terlebih lagi pemerintah sedang menekankan penggunaan produk yang ramah lingkungan salah satunya pupuk organik untuk menunjang pelestarian lingkungan. PT. Bio Konversi Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pupuk organik. PT. Bio Konversi Indonesia berdiri pada tahun 2017 dan mulai beroperasi dalam penjualannya pada tahun 2018 yaitu pupuk organik cair. Produk yang dihasilkan oleh PT. Bio Konversi Indonesia ini sudah mendapatkan sertifikasi dan Organik EU, LeSOS, dan Kementrian Republik Indonesia. Keunggulan produk pupuk cair organic PT. Bio Konversi Indonesia yaitu lebih efektif karena cepat diserap tanaman, memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan tanah, menstimulus mikroba tanah, meningkatkan hormon pengatur tumbuh tanaman, menyediakan nutrisi bagi tanah dan tanaman, memacu pertumbuhan tanaman, meningkatkan kualitas hasil panen, meningkatkan kuantitas hasil panen, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit, ramah lingkungan dan dapat digunakan disemua jenis tanaman, dan masih banyak lagi. Namun PT. Bio Konversi Indonesia memiliki kendala yang dihadapi, yaitu penjualan yang belum mencapai target, pendapatan yang belum mencapai target, dan banyaknya pesaing. Berdasarkan permasalahan yang ada, tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi factor internal dan eksternal pemasaran PT. Bio Konversi Indonesia, (2) Menganalisis posisi PT. Bio Konversi Indonesia berdasarkan faktor internal dan eksternal, (3) Merumuskan alternatif strategi pemasaran yang dapat diterapkan PT. Bio Konversi Indonesia, (4) Menentukan prioritas strategi pemasaran yang sesuai pada PT. Bio Konversi Indonesia. Penelitian ini berfokus membahas strategi pemasaran pupuk organik cair Bio Konversi yang akan ditinjau menggunakan faktor internal dan eksternalnya. Faktor internal dilihat berdasarkan STP dan 7P, sedangkan factor eksternal ditinjau berdasarkan lingkungan eksternal mikro dan makro. Data yang
digunakan didalam penelitian ini, yaitu data primer yang diperoleh dari wawancara dan kuesioner, data sekunder yang berasal dari dokumen, studi literatur, dan teori yang mendukung. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, matriks IFE dan EFE, matriks IE, matriks SWOT dan QSPM.
Hasil analisis yang diperoleh dari matriks IFE diidentifikasikan terdapat tujuh kekuatan dan enam kelemahan dengan skor total sebesar 2,555. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam kondisi internal yang baik sehingga dapat memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi kelemahan yang dimiliki. Sedangkan hasil analisis yang didapatakan dari matriks EFE diidentifikasikan terdapat tujuh peluang dan lima ancaman dengan skor total sebesar 3,280. Hal ini menunjukkan bahwa dapat merespon dengan baik peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Hasil skor
total pada matriks IFE dan EFE selanjutnya diposisikan pada matriks IE dan didapatkan berada pada sel II yang termasuk dalam kategori tumbuh dan membangun. Strategi yang dapat digunakan yaitu intensif atau integrative. Faktor internal dan eksternal kunci akan dicocokan kedalam matriks SWOT dan menghasilkan 7 strategi alternatif yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Alternatif strategi tersebut ialah membangun brand pupuk organik cair melalui personal selling, promosi secara online, dan mengadakan demo plot, memaksimalkan media sosial dan marketplace dalam melakukan kegiatan pemasaran untuk memperluas wilayah pemasaran, menambah tenaga-tenaga ahli pemasaran, menambah inovasi varian produk dan differensiasi produk untuk menjangkau berbagai pasar lainnya, membangun relasi dengan gapoktan di berbagai daerah untuk memudahkan dan meningkatkan penjualan, bekerjasama dengan kios-kios pertanian di berbagai daerah pemasaran dengan harga promo, mengadakan pelatihan untuk karyawan. Hasil analisis QSPM menunjukkan bahwa strategi yang menjadi prioritas utama untuk diterapkan secara berurutan ialah memaksimalkan media sosial dan marketplace dalam melakukan kegiatan pemasaran untuk memperluas wilayah pemasaran (7,393), membangun brand pupuk organik cair melalui personal selling, promosi secara online, dan mengadakan demo plot (7,263), menambah tenaga-tenaga ahli pemasaran (6,994), membangun relasi dengan gapoktan di berbagai daerah untuk memudahkan dan meningkatkan penjualan (6,773), mengadakan pelatihan untuk karyawan (6,689), menambah inovasi varian produk dan differensiasi produk untuk menjangkau berbagai pasar lainnya (6,657), bekerjasama dengan kios-kios pertanian di berbagai daerah pemasaran dengan harga promo (6,539)
Kata Kunci: Pupuk Organik Cair, Strategi Pemasaran, SWOT, QSPM, PT. Bio Konversi Indonesia.